Bahaya Ketumbar untuk Ginjal, Tidak Melulu Baik untuk Kesehatan

Jumat 11-11-2022,13:46 WIB
Reporter : Yuda Sanjaya
Editor : Yuda Sanjaya

Konsumsi ketumbar juga diyakini dapat menurunkan risiko penyakit jantung. Meski belum ada bukti klinisnya.

BACA JUGA:Daniel Mananta Bawa Istri Meningap di Rumah UAS, Apa Tujuannya?

BACA JUGA:3 Pernyataan BCL Menjawab Isu Hamil, Ariel NOAH Juga Disinggung

Manfaat lain dari ketumbar juga selama ini baru sekadar pengobatan secara tradisional. Belum disertai bukti klinis.

Sedangkan kaitannya dengan ginjal, ketumbar juga diyakini membantu untuk melakukan detoksifikasi.

Dengan mengonsumsi air rendaman ketumbar, dapat memicu tubuh membuang beragam racun termasuk lewat air seni.

Rendaman ketumbar juga dapat meredakan nyeri, serta sakit kepala. Untuk kaum wanita juga bermanfaat memperlancar siklus menstruasi.

BACA JUGA:Ngeri, Kondisi Inova yang Tabrakan di Gronggong Cirebon Jadi Seperti Ini

BACA JUGA:Kuota PPPK Nakes Kabupaten Cirebon Mengecewakan, Simak Kata-kata Sekda Hilmy Rivai

Kandungan analgesiknya memang mampu membantu meredakan nyeri otot hingga beragam rasa sakit lainnya termasuk pada gigi juga keluhan sakit kepala.

Untuk pencernaan, ketumbar juga bermanfaat memperlancar metabolisme tubuh dan saluran cerna. Bahkan membantu peregangan usus.

Bahkan air rendaman ketumbar ini mampu mengatasi sindrom iritasi pada usus besar, diare, perut kembung, sembelit, dan cacingan. Dan terakhir bisa membantu memproduksi enzim pencernaan.

Sebenarnya, konsumsi air rendaman ketumbar juga baik untuk ginjal. Tetapi, tidak semua orang cocok dengan resep ini. Juga belum ada bukti klinis yang menunjang.

BACA JUGA:Suami Istri Bawa Balita Curi Helm di Kesambi Kota Cirebon, Aksinya Terekam CCTV

BACA JUGA:3 Jenis Crosshair di Valorant yang Bisa Kamu Coba

Kewaspadaan tersebut juga penting, karena ketumbar juga dapat memicu reaksi alergi dan tidak menutup kemungkinan ada faktor bahaya untuk ginjal.

Kategori :