Radarcirebon.com, CIREBON - 16 orang menjalani perawatan di ruang isolasi Covid-19 di Rumah Sakit Daerah (RSD) Gunung Jati Kota Cirebon.
Hal tersebut diungkapkan dr Katibi Direktur RSD Gunung Jati Cirebon ditemui radarcirebon.com di Balaikota Cirebon usai menghadiri upacara Hari Kesehatan Nasional, Senin (14/11/2022).
Katibi mengatakan, bahwa pasien Covid-19 yang menjalani perawatan di ruang isolasi mayoritas warga asal Kabupaten Cirebon.
"Saat ini ada 16 pasien Covid-19 dirawat di Rumah Sakit Gunung Jati Kota Cirebon. Itu ada dua di ruang flu burung dan 14 pasien di rawat di ruang Teratai atau Eks IGD RSD Gunung Jati, jadi jumlahnya 16 orang pasien," katanya.
Katibi belum mengetahui jenis virus Covid-19 jenis atau varian apa.
BACA JUGA:Ratusan Siswa SMK di Kabupaten Cirebon Bolos, Diamankan Satpol PP, Mengaku Malas Upacara Bendera
"Kami belum tahu mereka terpapar virus varian apa. Karena kami belum mengirimkan sample atau specimen ke Kementerian Kesehatan. Yang jelas, mereka kami rawat sebagai pasien Covid-19,"ujarnya.
Sementara di tempat yang sama, Kepala Dinas Kesehatan Kota Cirebon Siti Maria Listiawaty kepada radarcirebon.com menuturkan, saat ini ada tiga rumah sakit yang masih aktif memberikan pelayanan isolasi bagi pasien COVID-19 yaitu di RSD Gunung Jati, RS Ciremai, dan RS Pelabuhan.
"Untuk mengantisipasi lonjakan kasus COVID-19, kami sedang mengaktifkan kembali rumah sakit yang mempunyai pelayanan isolasi. Sedangkan rumah sakit lainnya masih belum membuka pelayanan isolasi, akan tetapi ketika kasus COVID-19 di Kota Cirebon maupun daerah tetangga mengalami kenaikan, dipastikan dibuka kembali layanan isolasinya," tuturnya.
Kadinkes menyebutkan, angkanya kasus COVID-19 di Kota Cirebon masih dalam posisi aman, dan masih di bawah 10 orang.
"Kasus aktif COVID-19 di Kota Cirebon saat ini ada 49 jiwa, namun mayoritas menjalani isolasi mandiri di rumah. Dan untuk yang dirawat di rumah sakit masih di bawah 10 orang, sehingga masih dalam keadaan aman," sebutnya.
BACA JUGA:Miris! Ratusan Pelajar di Kabupaten Cirebon Bolos, Rupanya Menghindari Upacara Senin
BACA JUGA:Banyak Masalah di Porprov Jabar 2022, KONI Jabar Diduga Langgar Aturan Sendiri
Dirinya mengimbau masyarakat agar kembali menerapkan protokol kesehatan, minimal memakai masker saat berkerumun.
"Yang terpenting masyarakat menerapkan protokol kesehatan dengan baik, agar kasus ini tidak naik kembali,"ucapnya.