Rencananya sepekan ke depan, bengkel akan dibuka. Pihaknya melakukan pendampingan selama setahun.
Bengkel dibuka, 26 orang punya lahan sendiri, 4 sewa. Mereka berasal dari Kota Cirebon 8 orang, Kabupaten Cirebon 16 orang, Kuningan 4 orang dan Majalengka 2 orang. Jadi bengkelnya ini milik individu.
“Bagi yang sewa kami bantu tempatnya. Kita cek bengkel berdekatan dengan bengkel lain. Tapi berharap bengkel ini tetap survive. Program ini tahun kedua dengan 30 siswa," pungkasnya. (adv)