Baik militer Rusia dan Ukraina dapat menggunakan rudal buatan Rusia era Soviet, catat analis militer.
BACA JUGA:Cukup Rp39,31 Triliun, Laba BRI dalam 9 Bulan
Sementara itu di Bali, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri, Teuku Faizasyah meminta semua pihak menghentikan perang dan menempuh perdamaian.
"Indonesia menyerukan agar pihak-pihak yang berseberangan untuk mengupayakan cara-cara damai," kata teuku Faizasyah, di Media Center, Bali International Convention Center, Rabu, 16, November 2022.
Dia mengatakan, Indonesia mengikuti perkembangan terkait informasi tersebut jatuhnya rudal tersebut. "Indonesia mengikuti dan dekat dengan perkembangan ini. Tentunya dalam beberapa waktu ke depan, akan banyak informasi lagi yang kita terima," ucapnya.
"Itu bisa memberikan gambaran lebih komprehensif atas perkembangan yang terjadi pada saat sekarang," sambungnya.
BACA JUGA:Sunah Rosul, Waktu Mustajab untuk Berdoa di Hari Rabu, Insya Allah Diijabah
BACA JUGA:Terbaru! Daftar Obat yang Aman dari Etilen Glikol Dirilis Kemenkes, Bunda Silakan Disimak
Teuku juga menegaskan, Indonesia konsisten untuk mengupayakan kondisi internasional yang baik dan kondusif bagi negara-negara di dunia.
Hingga saat ini, otoritas keamanan baik Ukraina dan Rusia belum bicara terkait dengan adanya rudal yang jatuh di Przewodow, Provinsi Lublin, Polandia.