Radarcirebon.com, CIREBON - Kekecewaan sedang menghinggapi Kepala SMA Negeri 1 Ciledug, Nina Ernawati P MMPd.
Kekecewaan itu muncul saat datang sepucuk surat dari Balai Besar Wilayah Sungai Cimanuk Cisanggarung (BBWS Cimancis).
Pasalnya, lahan seluas 4000 meter persegi milik BBWS Cimancis yang sebelumnya akan dihibahkan untuk perluasan SMA Negeri 1 Ciledug secara sepihak dibatalkan.
BACA JUGA:Viral di Medsos, KDRT Dilakukan TM Terhadap KY Dilatarbelakangi oleh Faktor Ini
"Saya sampai malas baca suratnya, karena kecewa berat," kata Nina saat ditemui dikantornya, Rabu 16 November 2022.
Kekecewaan Nina ini tentu sangat beralasan. Sebab, rencana hibah ini sudah direncanakan sejak lama.
Bahkan, dia menyaksikan sendiri proses hibah ini dilalui dengan sebuah MoU antara para pucuk pimpinan tertinggi di Jawa Barat.
BACA JUGA:Update Perolehan Medali Kota Cirebon di Porprov Jabar 2022, Dansa Tambah Satu Emas
"Saat itu sudah ada MoU antara Pak Sekda Provinsi Jawa Barat dengan pihak BBWS Cimancis, disaksikan oleh Dinas PUPR dan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat soal hibah tanah ini," paparnya.
Tidak hanya itu, baik dari pihak BBWS Cimancis dan utusan dari Gedung Sate beberapa kali melakukan survey dan pengukuran lahan.
Kemudian, pihak sekolah pun diminta untuk memberikan gambar rancangan bangunan.
BACA JUGA:JNE dan POLRI Tandatangani Kerjasama Pengawasan Peredaran Narkoba
"Wakasek sudah bolak-balik konsultasi soal gambar bangunan yang rencananya mau di bangun oleh Dinas PUPR Provinsi Jawa Barat," terangnya.
Namun, tiba-tiba datanglah sepucuk surat dari pihak BBWS Cimancis yang menyatakan bahwa lahan tersebut akan dipakai oleh mereka, sehingga hibah tidak dilanjutkan.
"Saya sudah konsultasi dengan pihak Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan dan juga tim dari Gedung Sate. Tapi, mereka tidak bisa berbuat banyak," papar Nina.