"Jika menolak, pihak desa bisa menurunkan massa dan minta tidak melakukan keributan di wilayahnya."
"Namun, belum sempat memberi penjelasan, pemimpin aksi AMP mengeluarkan kalimat provokasi. “Ya, turunkan saja (massa),” balasnya.
Spontan kericuhan antara mahasiswa Papua dengan pecalang pecah. Beruntung aparat kepolisian dan TNI segera turun ke lokasi untuk meredam bentrok.
BACA JUGA:Inilah Profil Urip Saputra Rohaniawan Khonghucu yang Pura-pura Mati Hindari Lilitan Hutang
30 menit setelah kericuhan terjadi, suasana kembali berjalan normal. Para mahasiswa Papua kembali digiring masuk asrama. (jun/jpnn)