Radarcirebon.com, CIREBON - Keluarga rawan pangan menjadi perhatian bersama. Pemerintah Daerah Kota Cirebon hadir meringankan beban mereka, dengan memberikan bantuan pangan bergizi. Hal ini bagian dari upaya mewujudkan zero stunting di Kota Cirebon.
Wakil Walikota Cirebon Dra Hj Eti Herawati mengatakan, bantuan kepada keluarga rawan pangan dengan anak stunting, langkah nyata mewujudkan zero stunting di Kota Cirebon. Penanggulangan stunting, harus melibatkan seluruh elemen.
“Kami komitmen mewujudkan ketahanan pangan,” ucapnya, saat pemberian Bantuan Pangan Bergizi, Rabu (16/11).
Dengan pangan bergizi, bagian dari upaya menekan angka stunting. Suatu daerah dikatakan rawan pangan, diantaranya, jika angka stunting tinggi. Karena itu, stunting dan ketahanan pangan berkaitan erat.
BACA JUGA:Indra Kenz Divonis 10 Tahun Penjara, JPU Tidak Puas, Langsung Ajukan Banding
Eti Herawati mengingatkan Camat Lurah dan instansi terkait, aktif mendukung ketersediaan pangan, mendorong masyarakat mengurangi ketergantungan pada beras maupun pangan impor.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKPPP) Kota Cirebon Ir Hj Yati Rohayati menyampaikan, deteksi dini kasus rawan pangan dan gizi, dapat dilakukan dengan menguatkan sinergi dengan posyandu dan PKK.
Agar, masyarakat memahami pola hidup sehat, serta menguatkan cadangan pangan di daerah. “Bantuan pangan bergizi, kolaborasi kami dengan Pemprov Jabar. Untuk mewujudkan zero stunting di Kota Cirebon,” ujarnya. (ysf)
BACA JUGA:Kasus Judi Online di Majalengka Berhasil Diungkap Polisi, Ini Dia Pelakunya