Radarcirebon.com, CIREBON - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Cirebon, melakukan berbagai kreatifitas, sebagai upaya menjaga warisan budaya benda maupun tak benda. Hal ini, agar warisan budaya tetap terjaga, dan berlanjut sebagai pusaka untuk generasi penerus.
Kepala Disbudpar Kota Cirebon Agus Sukmanjaya SSos mengatakan, Cirebon memiliki ragam warisan budaya benda dan tak benda. Dimana, warisan leluhur tersebut terus dijaga hingga waktu yang tidak terbatas. “Cirebon memiliki ragam budaya. Hal ini menjadikan Kota Cirebon destinasi wisata nasional,” ucapnya.
BACA JUGA:BREAKING NEWS: Tawuran Pelajar Kota Cirebon Hari Ini, Pelajar Dibacok, Warga Ditabrak
Disbudpar, lanjut Agus Sukmanjaya, memiliki program percepatan untuk menjaga dan melestarikan budaya Cirebon. Diantaranya, membuat museum, membentuk kampung arab dengan kluster kuliner seni budaya serta religi dan gerabah, literasi budaya, Sedina Nyerbon, pentas seni budaya malam mingguan di berbagai titik, dan pengembangan ekraf berbasis budaya. Upaya tersebut, bagian dari menjaga dan melestarikan budaya Cirebon.
Direktur Pembinaan Tenaga dan Lembaga Kebudayaan Kementrian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (PTLK Kemendikbudristek) Judi Wahjudin SS MHum menyampaikan, Kota Cirebon memiliki kazanah warisan budaya benda dan tak benda.
Kemendikbudristek, memiliki program budaya yang dapat dikolaborasikan. “Warisan budaya itu pusaka. Jaga, lestarikan, dan kembangkan agar lebih menarik,” ujarnya. (ysf)
BACA JUGA:Porprov Jabar 2022: Kota Cirebon Menggugat Mutasi Atlet Kabupaten Bekasi