Radarcirebon.com -- Menghitung dzikir dengan jari ternyata memiliki keutamaan yang istimewa.
Nah, kita pasti pernah melihat seseorang menghitung dzikir dengan menggunakan ruas jari. Jangan anggap sepele, ternyata hal ini memiliki keutamaan tersendiri.
Jika Anda sendiri sering menghitung dzikir dengan menggunakan ruas jari maka kebiasaan ini sangat baik jika diteruskan sebab memiliki keutamaan yang istimewa.
Nah, sebetulnya bagaimana tuntunan dan hikmah menghitung dzikir menggunakan ruas jari?
Mungkin, cara berdizikir dengan hitungan pakai ruas jari sudah dianggap kuno di era sekarang. Sebab, selain menggunakan tasbih, untuk hitungan dzikir juga sudah tersedia alat digital.
BACA JUGA:Hadist Nabi Muhammad Tentang Kekayaan dan Kesimpulan Ulama, Silakan Diamalkan
BACA JUGA:Mas Bechi Terdakwa Pelecahan Seksual Santri Cuma Divonis 7 Tahun Penjara, Adilkah?
Lantas, adakah tuntunan dari Rasulullah mengenai cara berdzikir dan menghitungnya?
Nah, berikut ini seperti melansir artikel di laman bersamadakwah.net, ternyata ada tuntunan dari Rasulullah meski diakui secara Hasan.
Disebutkan bahwa, dalam Sunan Abu Dawud dan Sunan at-Tirmidzi, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam pernah menganjurkan kepada seorang sahabat untuk menggunakan ruas jari tangan untuk menghitung dzikir.
Anjuran ini disampaikan kepada salah seorang sahabat yang ikut hijrah ke Madinah bersama Nabi Muhammad.
Dengan demikian, tuntunan dan ajaran Rasulullah mengenai dzikir ini diyakini memang ada. Demikian soal hitungan dzikir menggunakan ruas jari tangan.
BACA JUGA:Amalan Waktu Pertang, Bacaan Dzikir Sore Hari Beserta Latin dan Artinya
BACA JUGA:Sejarah Hari Jadi Kota Cirebon Dibahas Ulang, Benarkah Usia Sudah 653 Tahun?
امرهن ان يراعين بالتكبيروالتقديس والتهليل وان يعقدن بالانامل، فانهن مسؤولات مستنطقات