RADARCIREBON.COM -- Islam mematahkan teori Darwin tentang evolusi manusia dari manusia purba ke manusia modern.
Teori Darwin ini di dalam pelajaran sejarah manusia memang mendapatkan porsi yang besar. Teori Darwin ini menjelaskan evolusi yang terjadi pada mahluk hidup di bumi, termasuk manusia.
Di dalam terori Darwin dikatakan, bahwa manusia modern yang ada saat ini berasal dari nenek moyang mereka yang seperti kera.
Teori ini sempat diyakini sebagai sebuah kebenaran, namun Islam mematahkan pendapat ini dengan penjelasan yang gamblang di dalam Alquran.
Lewat literatur yang dijelaskan di dalam sejarah peradaban dunia, Teori Darwin yang kontroversial ini menyebab ke seluruh dunia.
BACA JUGA:10 Manfaat Daun Singkong untuk Kesehatan dan Efek Sampingnya, Tidak Banyak Diketahui
Bahkan, tidak sedikit orang yang meyakini bahwa teori ini benar adanya. Bahwa nenek moyang manusia adalah kera.
Darwin mengungkapkan teorinya itu sudah bertahun-tahun lalu, namun hingga saat ini masih ada saja yang mempercayainya.
Padahal, Teori darwin dengan konsep evolusinya tersebut sudah terbantahkan. Selain Islam telah mematahkan Teori Darwin, temuan arkeologi juga tidak mendukung terori evolusi tersebut.
Dari berbagai temuan arkeologi, akhirnya diketahui bahwa manusia modern atau Homo Sapiens, telah ada dan eksis sejak 200.000 Sebelum Masehi (SM).
Ya, bagi umat Muslim, teori Darwin ini memang menyesatkan. Sebab, bagaimana mungkin, Homo Erectus yang selama 1.000.000 tahun (1,5 juta SM – 500.000SM), tidak mengalami perubahan yang berarti.
BACA JUGA:Lirik Sholawat Munjiyat dan Fadhilahnya, untuk Keselamatan dan Perlindungan dari Bencana
Akan Tetapi hanya dalam tempo 200.000 tahun, mengalami perubahan yang drastis, menjadi Manusia/Homo Sapiens hanya dalam rentang waktu 500.000SM – 300.000SM.