Jejak Manusia Purba di Kaki Gunung Ciremai Kuningan, Situs Purbakala Cipari Jadi Saksi Bisu
Jejak manusia purba di kaki Gunung Ciremai bisa disaksikan di Museum Situs Purbakal Cipari.-Kemendikbud-radarcirebon.com
Radarcirebon.com, KUNINGAN - Jejak manusia purba tergambar dengan jelas di kaki Gunung Ciremai, Kabupaten KUNINGAN. Sisa tinggalnya masih dapat disaksikan hingga saat ini.
Jejak manusia purba di kaki Gunung Ciremai diperkirakan berasal dari 1.000 sampai dengan 500 tahun sebelum masehi dengan ciri kehidupan neolitik dan megalitikum.
Selain jejak manusia purba yang dahulu diperkirakan tinggal di sekitar kaki Gunung Ciremai, sisa tinggalan seperti artefak batu juga masih dapat disaksikan sampai dengan saat ini.
Beberapa peninggalan seperti peti kubur batu, kapak batu, gelang, hingga gerabah juga ditemukan. Menariknya, penemuannya justru di dalam sebuah peti batu tersebut.
BACA JUGA:Inilah Kelemahan Sistem ETLE yang Harus Segera Diperbaiki Secepatnya
BACA JUGA:Tidak Ada Kemajuan dari Militer Myanmar Atasi Konflik di Negaranya, Indonesia Kecewa
Diduga, artefak tersebut adalah bekal kubur untuk jenazah yang disemayamkan di dalam peti yang berbagai batu tersebut.
Diperkirakan, artefak tersebut berasal dari tahun 1.000 sampai dengan 500 sebelum masehi atau era neolitikum.
Jejak Manusia Purba Ditemukan Petani
Sekitar 51 tahun yang lalu, kepingan-kepingan batu pipih itu ditemukan oleh seorang petani di Desa Cipari, Kecamatan Cigugur, Kabupaten Kuningan.
Lokasinya berjarak sekitar 4 kilometer dari pusat kota Kuningan, atau 35 kilometer dari Pusat Kota Cirebon.
BACA JUGA:Ridwan Kamil Raih Penghargaan Most Popular Leader in Social Media di JAMPIRO 202
BACA JUGA:Israel Ketar-ketir Atas Ancaman Rudal Hipersonik Milik Iran
Situs yang merupakan tanah milik penduduk setempat bernama Wijaya itu, berada di lereng gunung Ciremai, pada ketinggian 661 meter di atas permukaan laut. Mengawali berdirinya Museum Situs Taman Purbakala Cipari.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: