Satria Baja Hitam Diciduk Satpol PP Kabupaten Cireboh, Oh Ternyata

Rabu 30-11-2022,08:59 WIB
Reporter : Andri Wiguna
Editor : Yuda Sanjaya

CIREBON, RADARCIREBON.COM - Kesaktian Satria Baja Hitam, tokoh pahlawan pemberantas kejahatan yang biasa muncul di TV luntur begitu masuk Cirebon dan diciduk Satpol PP.

Satria Baja hitam tak bisa melawan dan hanya tertunduk begitu bertemu dengan petugas Satpol PP Kabupaten Cirebon, dan dibawa ke kantor.

Sosok Satria Baja Hitam pun hanya diam dan tak bisa melawan, bahkan ia terlihat pasrah ketika diciduk dan dibawa ke dalam mobil patroli Satpol PP Kabupaten Cirebon. 

Ya, Kesatria Baja Hitam tersebut bukan Kotaro Minami yang berasal dari Jepang, dia adalah PM (32) warga Semarang, Jawa Tengah, yang sehari-hari tidak punya pekerjaan tetap.

BACA JUGA:Kalahkan Ekuador di Laga Akhir Grup A, Senegal Lolos 16 Besar Piala Dunia 2022

BACA JUGA:7 Negara Berhasil Lolos Babak 16 Piala Dunia 2022, Salah Satunya dari Afrika

PM kerap mengamen di lampu merah memakai kostum Satria Baja Hitam, bahkan saat diamankan ia tengah mengamen di lampu merah Pasar Sumber. 

"Dia kita amankan karena mengamen dilampu merah Pasar Sumber, kita bawa ke kantor kemudian kita data dan kita berikan pembinaan," ujar Sekertaris Satpol PP Kabupaten Cirebon, Dadang Priyono. 

Dari pengakuannya, ia sudah mengamen hampir 10 tahun lebih karena berbagai faktor, salah satunya karena faktor himpitan ekonomi. Selama berada di Cirebon PM kost di daerah Pasalakan. 

"Tadi katanya untuk kostum sengaja bawa dari Jawa Tengah. Pesennya di daerah Semarang," kata Dadang, kepada radarcirebon.com.

BACA JUGA:Relawan Cianjur Mundur karena Pungli dan Intoleran, Polisi: Hoax

BACA JUGA:Desa Paling Maju di Kabupaten Majalengka, Dapat Hadiah Mobil Keren dari Ridwan Kamil

Ditambahkan Dadang, dari hasil wawancara, motivasi PM mengamen adalah untuk mencukupi kebutuhan ekonominya.

Pasalnya, dari pengakuannya, ia terhinpit kebutuhan ekonomi dan tidak punya sumber pemasukan lain kmsetelah di PHK dari tempat kerjanya. 

"Jadi dia tidak punya penghasilan tetap, terpaksa mengamen untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari," jelasnya. 

Kategori :