DEPOK - Pulang mengambil uang dari salah satu bank pemerintah di Palimanan, Kuwu Pamijahan Kecamatan Plumbon Hj Eryati dijambret di Jl Raya Palimanan-Bandung tepatnya di depan SPBU Kasugengan Kidul, sekitar pukul 10.00 Jumat (10/12). Korban mengalami kerugian Rp50 juta. Akibat kejadian itu, korban kehilangan uang yang baru diambil dari bank sebesar Rp45 juta, HP Nexian warna hitam, surat-surat penting, dompet yang berisi Rp1 juta dan stempel desa. Posisi tas pada saat kejadian dipangku di jok tengah. Menurut keterangan korban, dirinya sering mengambil uang di bank dengan menggunakan motor, namun tak pernah curiga kalau ada yang membuntuti. Pada saat kejadian ia dibonceng suaminya. Ketika sampai di depan SPBU, dari arah belakang disalip motor RX King dengan dua orang pengendara. Hj Eryati mengaku kalau selain pelaku yang merampas tas milikinya ada dua buah motor lagi yang berada di belakangnya dengan jenis sama, juga boncengan dua orang. Jadi, pelakunya sekitar enam orang. “Pelaku yang menjambret saya, berada di paling depan, “ ujarnya. Akibat salik paksa korban dan suaminya terjatuh, ke arah kiri dan mengalami luka-luka ringan. Korban tak sempat melihat nomor kendaraan pelaku, kejadian tersebut berlangsung hanya dalam hitungan detik. Karena terluka, korban sempat dilarikan ke RS Mitra Plumbon sebelum akhirnya dibolehkan pulang. Korban menambahkan uang yang diambil merupakan uang pribadinya untuk kebutuhan keluarga. Di jalan tersebut memang sering terjadi kasus perampokan. Masyarakat yang melihat kejadian tersebut langsung meneriaki pelaku. Diduga sudah berpengalaman pelaku langsung menghilang ke arah lampu merah Plumbon. Kapolsek Depok AKP Dian Setiawan SIK menyatakan benar telah terjadi pencurian dengan kekerasan (curas), korban sudah melaporkan ke pihaknya. Kini kasusnya masih dalam pengembangan dan penyilidikan. (mul)
Kategori :