Pesawat ini dilengkapi dengan HEPA filter yang membantu menjaga kebersihan udara di dalam kabin dan menyaring lebih dari 99,9 persen jenis virus, kuman, serangga maupun bakteri.
4. Inflight Entertainment
Untuk penumpang, pesawat ini dibekali dengan fitur hiburan yang bisa diakses setiap polenumpang di masing-masing kursi.
BACA JUGA:Brazil Menang 4-1 atas Korea Selatan, Hadapi Kroasia di Perempat Final Piala Dunia 2022
5. Non Stop
Pesawat mampu melayani secara non stop yang membutuhkan waktu tempuh hingga lebih dari 12 jam.
6. Operasi Pertama
Ternyata Lion Air adalah maskapai pertama di Asia Pasifik yang mengoperasikan jenis pesawat Air Bus 330-900 NEO
BACA JUGA:Kroasia Lolos Perempat Final Piala Dunia 2022, Kalahkan Jepang Lewat Adu Pinalti
Seperti diketahui, pada 20 November lalu sebanyak 224 jemaah umrah berangkat dari Bandara Kertajati menuju Bandara King Abdul Aziz, Jeddah, menggunakan pesawat Garuda Indonesia (Airbus 330-300).
Kemudian pada penerbangan kedua 378 Jemaah Umrah terbang menggunakan maskapai Lion Air (26/11/2022).
“Penerbangan kali ini sekaligus penanda Bahwa Bandara Internasional Kertajati kembali menggeliat dan siap menjadi magnet ekonomi daerah,” tutur Muhamad Singgih, Direktur PT BIJB (Perseroda).
PT BIJB mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak sehingga penerbangan Umrah di Bandara Kertajati dapat berjalan lancar.
BACA JUGA:Potret Kesiapan Royal Ambarrukmo Yogyakarta Jelang Pernikahan Kaesang dan Erina
BACA JUGA:130 Peluru Artileri dari Korea Utara Terdeteksi Ditembakkan Menuju Laut Jepang
Jemaah umrah yang berangkat menggunakan kedua maskapai tersebut berasal dari sejumlah daerah di Jawa Barat, seperti Cirebon, Indramayu, Kuningan, serta Majalengka.