Wilayah lainnya juga dilaporkan merasakan guncangan gempa dengan MMI Skala II di Madiun, Skala II di Ponorogo, Skala II – III di Kuta, skala II - III di Kuta Selatan.
BACA JUGA:Pemuda Gantung Diri di Mundu Cirebon, Ditemukan di Halaman Rumah
BACA JUGA:Digital Services Sumedang Bisa Sama, Bahkan Melampaui Estonia
Getaran juga dirasakan dengan MMI Skala II di Bantul, Skala II di Yogyakarta, Skala II di Sawahan, Skala II di Klaten, Skala II di Banyuwangi dan Skala II di Karangasem.
Skala Mercalli atau Modified Mercalli Intensity (MMI) adalah satuan untuk mengukur kekuatan gempa bumi.
Satuan ini diciptakan oleh seorang vulkanologis dari Italia yang bernama Giuseppe Mercalli pada tahun 1902.
Sumber gempa di luar zona subduksi atau zona outer rise spt pemicu gempa selatan Jember ini, selama ini menjadi zona sumber gempa yang terlupakan padahal banyak tsunami mematikan akibat ini. Kalah "pamor" dengan zona megathrust yg sering disebut pakar, media, dan masyarakat kita.
— DARYONO BMKG (@DaryonoBMKG) December 6, 2022
Sebagai informasi, Skala MMI II berarti getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
BACA JUGA:Pelanggan XL dan AXIS Tak Perlu Khawatir Kehabisan Pulsa
BACA JUGA:Bersiap Hadapi Dunia Industri, Mahasiswa IPB Cirebon Ujikom dari BNSP
Sedangkan skala III berarti getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.