BANDUNG, RADARCIREBON.COM - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menyampaikan keterangan terkait bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar, Kota Bandung.
Menurut Kang Emil, pelaku dari bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar Kota Bandung tewas di lokasi kejadian.
Bahkan, Kang Emil menekankan, yang meninggal dunia hanya pelaku bom bunuh diri dan tidak ada korban jiwa dari pihak anggota Polsek Astana Anyar, Kota Bandung.
"Korban jiwa hanya si pelaku bom itu sendiri. Tidak ada korban jiwa di pihak Polisi dan masyarakat umum," kata Kang Emil, pada keterangannya yang dikutip, Rabu, 7, Desember 2022.
BACA JUGA:Realisasi Investasi Jabar Periode Januari - September 2022 Capai Rp128,4 T
BACA JUGA:8 Daftar Korban Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar Bandung, Masih Data Sementara
Kang Emil meminta agar masyarakat tenang, situasi sudah aman terkendali. Namun tetap selalu waspada.
"Kepada para pengurus RT RW dimohon selalu waspada dengan memantau pergerakan dan dinamika masyarakat dan tamu-tamu di lingkungannya," tandasnya.
Gubernur juga sudah ada di lokasi untuk memantau kondisi terkini dan dipastikan situasi sudah terkendali.
"Ledakan bom bunuh diri di Kota Bandung terjadi di halaman Polsek Astana Anyar Kota Bandung. Pak Kapolda Jawa Barat akan memberikan keterangan dan kronologis lengkap," tuturnya.
BACA JUGA:Pria Diduga Pelaku Bom Bunuh Diri di Bandung Punya Keahlian Khusus, Keluar dari Nusakambangan
BACA JUGA: Dampak Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar, Pengamanan di Polres Cirebon Kota Diperketat
"Saya saat ini berada di lokasi untuk mendapatkan informasi langsung dan melakukan koordinasi," imbuhnya.
Korban Ledakan Bom Bunuh Diri Polsek Astana Anyar
Seperti diberitakan sebelumnya, beberapa korban dari anggota Polsek Astana Anyar tersebut terkena serpihan ledakan bom panci yang digunakan pelaku untuk bunuh diri.