KEJAKSAN- Tindakan salah satu kepala sekolah dasar yang melakukan perjudian dan kini berurusan dengan polisi, disayangkan oleh Ketua DPRD Kota Cirebon, HP Yuliarso BAE. Politisi Demokrat ini menilai tindakan yang dilakukan oknum kepala sekolah tersebut mencoreng dunia pendidikan. Terlebih, kepala sekolah yang notabene merupakan seorang guru, seharusnya bisa memberikan contoh yang baik pada anak didiknya. Bukan malah melakukan tindakan perjudian atau tindakan lain yang melanggar hukum. \"Kalau kepala sekolahnya saja begitu, bagaimana bisa memberikan pembelajaran yang baik pada siswa-siswinya,\" ujarnya. Dirinya sangat menyayangkan tindakan yang dilakukan oleh oknum kepala sekolah tersebut. Apalagi, oknum tersebut tidak hanya melakukan satu kali tindak perjudian, tapi sudah kali keempat. Sehingga, Yuliarso pun berharap ada sanksi tegas dari dinas pendidikan ataupun pemkoy. Bahkan, Yuliarso meminta Pemerintah Kota Cirebon bisa mengeluarkan atau memberhentikan kepala sekolah tersebut. \"Ini sudah fatal kesalahannya. Harus ada sanksi tegas. Bahkan kalau perlu, pecat saja kepala sekolah itu karena telah memberikan contoh yang buruk,\" ujarnya lagi. Meskipun pihak kepolisian sedang memproses permasalahan ini, namun dia berharap ada tindakan yang tegas dari pemerintah. Dirinya juga berharap, kasus oknum kepala sekolah yang kedapatan berjudi ini menjadi pembelajaran bagi semua pihak. Mulai dari tenaga guru, dinas pendidikan dan juga elemen lainnya, untuk sama-sama mengawasi dan tidak mengulangi kegiatan tidak terpuji itu. \"Guru itu kan digugu dan ditiru, sehingga saya harapkan, kejadian-kejadian seperti jangan terulang lagi,\" tukasnya. Diberitakan sebelumnya, salah seorang kepala sekolah dasar negeri di Kota Cirebon tertangkap sedang melakukan perjudian. Yang bersangkutan ditangkap Polsekta Utbar. Dinas Pendidikan pun menyerahkan sepenuhnya permasalahan ini pada proses hukum yang berlaku. (kmg)
Kategori :