RADARCIREBON.COM - Wisata hutan mangrove merupakan destinasi wisata yang patut anda kunjungi. Wisata perairan yang dipenuhi pohon mangrove yang sudah hidup puluhan tahun membuat wisata ini diserbu oleh wisatawan.
Ekowisata mangrove di Cirebon sudah mulai dibuka untuk umum sejak tahun 2018 lalu. Hutan ini terletak di Pengarengan Kabupaten Cirebon. Di tempat wisata ini anda bisa menyusuri kawasan perairan dengan menggunakan perahu nelayan yang tersedia di dermaga.
Hutan Mangrove di Cirebon mampu memanjakan mata sembari menikmati rimbunnya pohon bakau. Selain itu, wisatawan juga bisa melihat langsung aktivitas nelayan, mulai dari menyiapkan jarring atau alat tangkap sampai dengan menurunkan hasil tangkapan.
Masyarakat yang sudah sejak lama menantikan wisata alam di kawasan pesisir Cirebon tentulah gembira dengan adanya wisata mangrove ini. Selain mampu meningkatkan perekonomian, wisata ini juga bisa lebih dikenal wisatawan dari luar kota Cirebon.
BACA JUGA:Seru! Cirebon Fashion Carnival di Jalan Siliwangi, 64 Tim Pamer Kebolehan
Adapun, wisata ini belum begitu mumpuni untuk ukuran tempat wisata. Tempatnya masih sangat butuh perhatian lebih dikarenakan banyak yang harus diperbaiki. Dukungan dari masyarakat dan Dinas Pariwisata sangat dibutuhkan.
Banyaknya fasilitas yang harus dibenahi membuat wisatawan berpikir berkali-kali untuk berkunjung kesini. Padahal tempat wisata ini cukup bagus untuk dijadikan sebagai destinasi wisata alam.
Bayangkan saja, ketika berkunjung kesini kita harus repot membawa lotion anti nyamuk karena dari segi kebersihan dan juga fasilitas yang tersedia kurang memuaskan pengunjung, banyak nyamuk yang menjadi pengganggu saat sedang menikmati keindahan di hutan mangrove tersebut.
Meski begitu, hutan mangrove ini masih cocok untuk mengisi liburan anda, biaya tiket masuk juga sangat murah hanya 2.000 perorang.
BACA JUGA:Daftar Rest Area Tol Cipali, Tenyata Lengkap dan Banyak Fasilitasnya!
Untuk mengelili hutan manrove, pengunjung bisa menyewa perahu nelayan yang sudah disiapkan. Tak perlu khawatir, biaya sewanya murah dan aman dikantong pastinya.
Membutuhkan waktu sekitar 5 menit untuk pengunjung bisa melihat langsung pesona hutan mangrove di perairan ini. Pohon mangrovenya terletak di sebelah kanan dan kiri sungai Singaraja.
Hutan mangrove yang lebat membuat wisatawan takjub akan keindahan wisata mangrove Pengarengan. Ketika menelusuri hutan, pengunjung juga bisa berpapasan langsung dengan perahu nelayan lainnya yang berangkat atau pulang mencari ikan.
Bagaimana? asyik bukan? Apalgi kalo sudah dibenahi, pasti wisata mangrove ini lebih cantik lagi. Namun, hal itu cukup sulit karena biaya yang diperlukan tidak sedikit. Pihak pengelola sudah berupaya kepada Dinas Pariwisata kabupaten Cirebon mengenai pengelolaan wisata ini, tetapi kepala dinas tidak bisa terlalu banyak ikut campur.
Namun demikian, wisata ini punya potensi yang besar dan tentu pengelola terus menerus mengupayakan perbaikan fasilitas disini. (Nepri Restiyanti)