Bharada E mengatakan, hafal atas peristiwa yang terjadi di Rumah Saguling dan rumah Dinas Ferdy Sambo di Duren Tiga dan akan menceritakan sesuai dengan skenario.
“Siap, hafal Yang Mulia, saya jelaskan sesuai skenario," jawab Bharada E.
Menurut saksi Richard Eliezer, saat dirinya dipanggil Ferdy Sambo di Lantai bawah ditanyakan terkait pemeriksaan yang dilakukan oleh Provos dan apa saja yang disampaikan saat itu.
BACA JUGA:Viral! Seorang Siswa SMA Membentak dan Menantang Gurunya di Depan kelas
BACA JUGA:Update Kasus Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar Bandung, Begini Pernyataan Kapolda Jabar
Bharada E mengaku kepada Sambo, dirinya telah menceritakan skenario yang dirancang Sambo tersebut ketika diperiksa Provos.
Waktu dipanggil Ferdy Sambo, lanjut Bharada E, dirinya juga bersama Ricky Rizal dan Kuat.
Pertanyaan yang sama juga dilontarkan Sambo kepada Ricky dan Kuat. Di situ pula, Sambo menjanjikan kasus kematian Brigadir J bakal dihentikan penyidikannya.
Hakim pun kembali bertanya mengenai Ferdy Sambo yang menanyakan Kuat dan Ricky saat setelah diperiksa oleh Provos.
"Apa yang Ferdy Sambo tanyakan kepada kalian bertiga? Saudara tidak dengar apa yang disampaikan FS ke Kuat dan Ricky?" tanya hakim.
Saksi Richard menjawab pertanyaan hakim bahwa dia ditanya tentang pemeriksaan, dan skenario pembunuhan Brigadir Yosua.
Hal yang paling diingat oleh Richard bahwa Ferdy Sambo akan menghentikan kasus pembunuhan berencana Brigadir Yosua, atau pemeriksaan SP3 oleh penyidik.
"Saya ditanyakan tentang pemeriksaan, saya menjelaskan skenario, saya bilang ada baku tembaklah. Lalu, saya paling ingat (Sambo bilang), nanti kalian tenang saja, nanti ada pemeriksaan, kasusnya SP3," kata Bharada E. (disway)