RADARCIREBON.COM -- Keunggulan CNG ternyata sangat banyak jika digunakan sebagai bahan bakar kendaraan.
CNG adalah bahan bakar yang berasal dari gas alam atau compressed natural gas. Melansir laman prosesindustri.com, CNG disebut sebagai bahan bakar ramah lingkungan.
CNG juga dapat menggantikan fungsi LPG, solar dan bensin. Oleh karena itu, pemerintah berencana melakukan konfersi dari Pertalite ke CNG.
Memangnya apa keunggulan CNG sehingga pemerintah ingin mengkonfersi Pertalite dengan bahan bakar gas yang satu ini?
Nah, buat Anda yang penasaran, bisa simak enam keunggulan CNG yang sudah dirangkum radarcirebon.com dalam artikel di bawah ini.
BACA JUGA:Daftar 10 Tol Operasi dan Fungsional di Libur Nataru 2022, Tidak Hanya di Pulau Jawa
BACA JUGA:Kandungan CNG Bahan Bakar Pengganti Pertalite, Berbahaya Atau Tidak?
Menggunakan CNG sebagai bahan bakar kendaraan diyakini akan mendatangkan banyak keuntungan. Tidak hanya bagi pemerintah tapi juga bagi masyarakat luas.
Selain lebih irit, penggunaan CNG juga dapat menghemat kas negara sebagai akan mengurangi subsidi bahan bakar minyak alias BBM.
Langsung saja, berikut ini adalah keunggulan CNG jika digunakan sebagai bahan bakar seperti dilansir dari prosesindustri.com:
- Proses pencampuran udara dengan CNG relatif lebih cepat terjadi karena kedua liquid tersebut berbentuk gas.
- Tidak akan menimbulkan kerak pada mesin khususnya pada ruang pembakaran.
- Polusiyang dihasilkan lebih rendah.
- Kendaraan yang menggunakan bahan bakar CNG, proses perawatannya relatif lebih mudah karena jika dibandingkan dengan kendaraan yang menggunakan bahan bakar minyak.
- CNG menggunakan sytem sealing yang baik, dalam hal mencegah kebocoran sehingga penyimpnannya lebih efisien karena kemungkinan losses sangat kecil.
- Memperpanjang umur pelumas kendaraan (oli), karena CNG tidak akan mengkontaminasi oli mesin.
BACA JUGA:CNG Adalah Bahan Bakar Gas Pengganti BBM untuk Kendaraan, Kapan Mulai Diberlakukan?
BACA JUGA:Perbandingan Cirebon Bandung Lewat Tol Cisumdawu dan Cipularang, Lebih Cepat dan Murah Mana?
Diberitakan sebelumnya, program konfersi bahan bakar minyak atau BBM ke bahan bakar gas alias BBG akan terus diupayakan oleh pemerintah.
Termasuk nantinya akan menggunakan CNG sebagai pengganti pertalite untuk sepeda motor, mobil dan kapal nelayan tradisional.
Hal ini diungkapkan oleh Direktur Utama PT PGN, M Haryo Yunianto dalam Webinar Kedaulatan Energi di UII Yogyakarta, 13 Desember lalu.