Hingga Argentina membuat sejumlah pergantian pemain di babak tambahan waktu paruh pertama dengan memasukan Lautaro Martinez menggantikan Julian Alvarez d menit 103.
Setelah sebelumnya memasukan Leandro Paredes menggantikan Rodrigo de Paul di menit 102.
BACA JUGA:CUACA EKSTREM Hari Ini: Nagreg Diterjang Longsor, Seperti Ini Kondisinya
BACA JUGA:6 Tips Motor Anti Maling Motor Cek Nomor 6, Pantau Langsung Lewat HP
Setelah dua pergantian tersebut, Argentina kembali mendominasi faktor serangan dan membuat dua peluang emas, termasuk lewat Lautaro Martinez.
Gol dramatis pun tercipta di babak perpanjangan waktu paruh kedua. Lionel Messi mencetak gol kedua sekaligus penentu kemenangan di menit 108.
Wasit sempat meninjau VAR untuk memastikan gol tersebut tidak offside dan akhirnya disahkan.
Messi mencocor bola muntah yang di-blok Hugo Lloris, dan mengubah skor menjadi 3-2. Laga seperti sudah akan berakhir, bahkan pemain Argentina sudah berhamburan melakukan selebrasi.
BACA JUGA:CUACA EKSTREM di Cirebon, Kurir Paket Tewas Tertimpa Bangunan Saat Berteduh di Plumbon
BACA JUGA:Ezra Walian Jadi Pahlawan, Simak Ulasan Pertandingan Persis vs Persib
Seolah Argentina sudah menjadi juara Piala Dunia, lantaran skor yang sepertinya sudah tidak akan terkejar. Drama kembali terjadi di menit 116.
Setelah tembakan Kylian Mbappe membentur tangan pemain Prancis di dalam kotak penalti. Mbape kembali menjadi eksekutor tendangan 12 pas dan untuk ketiga kalinya membobol gawang Martinez.
Skorpun kembali berimbang menjadi 3-3 di menit 117. Gol Kylian Mbappe menjadi rekor tersendiri, karena hatrick di babak final sejak tahun 1966.
Di babak adu penalti, dua penendang dari Prancis bergasil digagalkan oleh Emi Martinez. Sementara seluruh penendang Argentina berhasil membobol gawang dari Hugo Lloris.
BACA JUGA:Sedang Berteduh, Kurir Paket Tewas Tertimpa Bangunan di Kragilan Plumbon Cirebon
BACA JUGA:Kopi Nako Bakal Hadir di Cirebon, Tempat Nongkrong yang Asik Nih, Yuk Cek Lokasinya di Sini