BACA JUGA:SD Islam Al Azhar 3 Cirebon Juara 1 Lomba Basket Tingkat Nasional
Ya, pembatasan cubicle centimeter (CC) kemungkinan akan menjadi patokan. Meskipun hal itu belum menjadi keputusan final.
Oleh sebab itu selama dalam pembahasan maka pertimbangan pemerintah terkait CC kendaraan dan kriteria lain akan jadi fokus utama. Sehingga tidak menimbulkan polemik di masyarakat.
Harus ada kejelasan kriteria kendaraan apa saja yang dilarang atau diperbolehkan gunakan Pertalite dan Solar subsidi.
Selain itu, keputusan itu tidak menimbulkan dampak sosial lain.
BACA JUGA:Dilaporkan ke Polisi Gegara Konten Youtube Bersama Uya Kuya, Begini Respon Kamaruddin Simanjuntak
Menurut Menteri ESDM Arifin Tasrif, seperti dilansir dari Disway.ID pembelian Pertlite dan Solar akan dilarang untuk mobil-motor yang mahal-mahal.
"Intinya kendaraan yang dilarang beli solar dan pertalite adalah mobil dan motor yang mahal-mahal.
"Kalau mobil umum tentu harus dibantu apalagi untuk kegiatan masyarakat," katanya.
Soal pembatasan spesifikasi kendaraan, hal ini pasti akan menjadi polemik. Sejauh ini formulasinya belum resmi dirilis.
BACA JUGA:Gegara Konten Youtube, Artis Uya Kuya dan Lawyer Kamaruddin Simanjuntak Dilaporkan ke Polisi
Akan tetapi sudah ada bocoran jika mobil di atas 1.400 cc akan dilarang membeli Pertalite dan Solar.
Sementara untuk sepeda motor, pembatasan spesifikasi berlaku untuk kapasitas mesin 250 cc ke atas akan dilarang membeli BBM Subsidi.
Walaupun keputusan itu belum final karena masih dalam pembahasan.
BACA JUGA:Kapolres Cirebon Kota Mutasi ke Polres Indramayu, Ini Penggantinya
Arifin Tasrif menjelaskan, pemerintah akan mengatur aturan baru soal BBM pada 2023 mendatang.