Saat mediasi dilaksanakan, pihak mempelai pria menyatakan mereka sudah bulat dengan keputusan membatalkan pernikahan.
Adapun terkait uang yang telah diberikan, mereka mengikhlaskan dan tidak meminta dikembalikan.
"Memang benar, sudah dilaksanakan mediasi dari malam sampai dini hari," kata Salman, dilansir dari Palpos.
BACA JUGA:Update Kecelakaan Maut di Gronggong, Ini Pernyataan Polisi Soal Tersangka
BACA JUGA:Sungguh Bejat, Pria Ini Pelaku Kejahatan Seksual di Cirebon, Korbannya Murid Sendiri
Menurut dia, saat mediasi dilaksanakan dari pukul 20.00 sampai dengan 01.00 dini hari, tidak ada yang disepakati.
Keluarga dari mempelai wanita mengaku siap melanjutkan pernikahan, kendati uang yang diminta kurang Rp 700 ribu.
Sedangkan keluarga dari mempelai pria, memilih tidak melanjutkan pernikahan. Setelah kejadian tersebut viral, keluarga calon mempelai wanita pergi dari desa tersebut.
Mereka sampai dengan saat ini tidak terlihat lagi di Desa Blambangan dan belum diketahui keberadaannya.
BACA JUGA:6 Kapolres di Jawa Barat Kena Mutasi Kapolri, Ada yang Pindah Tapi Masih Tetangga
BACA JUGA:Kapolresta Cirebon dan Forkopimda Monitoring Pengamanan Hari Raya Natal di Gereja hingga Pospam
Kisah pasangan muda gagal menikah karena mahar kurang Rp 700 ribu tersebut kini viral di media sosial dan menjadi perbincangan di mana-mana.