Viral! Gagal Menikah karena Mahar Kurang Rp 700 Ribu, Begini Kisah Sesungguhnya
Pasangan muda yang gagal menikah karena mahar kurang Rp 700 ribu.-Ist/Tangkapan Layar-radarcirebon.com
OKU, RADARCIREBON.COM - Kisah pasangan calon pengantin gagal menikah karena mahar kurang Rp 700 ribu, viral di media sosial.
Usut punya usat, ternyata kisah pasangan gagal menikah karena mahar kurang tersebut terjadi di Desa Blambangan, Kecamatan Pengandonan, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU).
Kisah gagal menikah karena mahar ini, nyaris mirip dengan yang terjadi di Kabupaten Indramayu. Bedanya, yang satu karena sertifikat rumah dan yang kali ini hanya karena uang Rp700 ribu.
Lalu, bagaimana kisah sesungguhnya? Rupanya kejadian di Desa Blambangan ini, diceritakan kakak wanita mempelai pria.
BACA JUGA:Rekayasa Lalu Lintas Kota Cirebon di Malam Tahun Baru, Knalpot Bising Siap-siap Saja
BACA JUGA:Perayaan Natal di Arab Saudi, Sekarang Lebih Leluasa
Lewat akun media sosial miliknya, dia mengisahkan bahwa adiknya hendak menikah dengan gadis di Desa Belandang.
Pasangan muda ini, sudah melaksanakan berbagai persiapan. Bahkan sudah foto prewedding, beli souvenir, undangan dan barang yang mau dibawa saat lamaran.
Singkat cerita, saat proses lamaran keluarga dari pihak wanita meminta agar mahar yang dibayarkan Rp 35 juta.
Bukan hanya itu, pihak wanita juga meminta emas hingga uang tunai Rp 5 juta untuk ibu kandung dari calom mempelai.
BACA JUGA:Resmi, IAI BBC Bertransformasi Menjadi Universitas
BACA JUGA:26 Narapidana di Lapas Narkotika Gintung Cirebon Dapat Remisi Natal
Kedua pasangan itu sepakat. Keluarga calon mempelai pria juga menyatakan kesiapan untuk membayar mahar yang dimaksud.
Lamaran pun tuntas. Tapi, belakangan justru ada masalah yang timbul, karena dari pihak mempelai wanita tidak mengurus administrasi ke Kantor Urusan Agama (KUA).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: palpos.disway.id