RadarCirebon.com – Asprov PSSI Jawa Barat telah melakukan investigasi proses Kongres Luar Biasa (KLB) Askab Cirebon, Senin (26/12). Sayangnya, belum ada yang berkenan menginformasikan hasil dari investigasi tersebut. Baik dari Askab PSSI Cirebon, maupun dari Asprov.
Di tengah investigasi KLB, salah satu bakal calon ketua Askab melakukan pertemuan dengan 16 voter di hari yang sama. Bakal calon tersebut adalah H Muttaqien Billah. Dia mengundang 16 voter KLB Askab PSSI Cirebon kemarin. Pria yang akrab disapa Beben itu menceritakan awal mula dirinya maju menjadi bakal calon ketua Askab. Salah satunya adalah keinginan dirinya melakukan perubahan. “Awalnya saya diminta oleh sejumlah PS-PS (persatuan/perkumpulan sepakbola) untuk maju. Alhamdulillah, sampai last minutes, dukungan makin mengalir, dan akhirnya saya resmi mendaftar,” ungkapnya. BACA JUGA:Asprov PSSI Jawa Barat Lakukan Investigasi Langsung Terkait KLB Askab Cirebon Ketika ditanya apakah nanti berubah pikiran, ketika Asprov mengulangi tahapan KLB, Beben tidak bergeming. Dia tetap ingin maju menjadi pucuk pimpinan di Askab PSSI Cirebon. “Saya punya motto berjuang bersama-sama memajukan sepak bola di Kabupaten Cirebon. Berprestasi, dan tertib administrasi,” kata sosok yang pernah menjadi sekretaris umum (sekum) PSSI era 2008 hingga 2013 tersebut. Beben menjabarkan peta kompetisi jika dirinya terpilih nanti. Sebut saja Liga Santri, kompetisi usia dini, Gala Desa, Bupati Cup, hingga berprestasi pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Barat 2026 mendatang. “Masih banyak yang harus dilakukan. Pembenahan-pembenahan asosiasi, perlu dilakukan. Khususnya soal memfasilitasi atau melayani anggota Askab,” ujarnya. BACA JUGA:Timnas Indonesia Cukur Brunei Darussalam 7-0, Modal Kuat Hadapi Thailand Diberitakan sebelumnya, Asprov PSSI Jawa Barat membentuk Tim Investigasi hasil Kongres Biasa (KB) Askab PSSI Cirebon. Tim tersebut dibentuk dengan surat tugas yang dikeluarkan Asprov PSSI Jawa Barat Nomor: 263 /UD/ST/JABAR/191 /XII-2022. Surat tugas tersebut dikeluarkan tanggal 22 Desember 2022, ditandatangai oleh Sekjen Asprov PSSI Jawa Barat Hilman Mauludin. Dalam surat tugas, ditunjuk tiga orang yang masuk sebagai Tim Investigasi hasil Kongres Biasa (KB) Askab PSSI Cirebon. Ketiga orang tersebut yakni Herman, Alexander Anggoro, serta Iwan Jati. BACA JUGA:Dulang Rezeki dari Daur Ulang Sampah, BRI Bantu Usaha Mikro di Jayapura Ketiganya diberi tugas sebagai perwakilan Asprov, mengklarifikasi apa yang terjadi jelang Kongres Luar Biasa (KLB) Askab PSSI Cirebon. Hal itu sesuai dengan terjadinya penghentina sementara tahapan KLB karena adanya surat keberatan dari anggota Askab, dengan bersurat ke Asprov. (mid)Calon Ketua Askab Ini Tidak Bergeming dengan Hasil Investigasi Asprov PSSI Jawa Barat
Senin 26-12-2022,23:52 WIB
Editor : Abdul Hamid
Kategori :