CIREBON,RADARCIREBON.COM - PEMERINTAH Daerah (Pemda) Kabupaten Cirebon melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cirebon telah menyiapkan 12 Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Fasyankes) rujukan dan 60 Puskesmas sebagai kesiapsiagaan pelayanan saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Selain itu, Dinkes juga menyiagakan 10 Pos Kesehatan yang tersebar di jalur tol, jalur pantura hingga jalur alternatif.
Pos Kesehatan tersebut untuk melayani kesehatan dasar, kegawatdaruratan hingga pelayanan vaksinasi untuk pelaku perjalanan dan masyarakat sekitar.
Kepala Dinkes Kabupaten Cirebon, dr Hj Neneng Hasanah mengatakan, dari 10 Pos Kesehatan tersebut, 5 berada di jalur tol yakni di GT Palimaman, KM 207, KM 208, KM 228 dan KM 229. Sementara 5 lainnya berada di jalur pantura, tepatnya di Palimanan, Kedawung, Losari, Weru dan satu di jalur alternatif yakni di Dukupuntang.
“Di Pos Kesehatan ini, selain melayani kesehatan dasar juga untuk kegawatdaruratan dan pelayanan vaksinasi untuk pelaku perjalanan maupun masyarakat sekitar. Pos kesehatan ini sejak 23 Desember 2022 sampai 2 Januari 2023,” ujar dr Hj Neneng Hasanah MM saat melakukan monitoring di Pos Kesehatan di jalur pantura, tepatnya di wilayah Kecamatan Weru, Selasa (27/12).
BACA JUGA:IPB Cirebon Bantu Korban Gempa Cianjur
Neneng menerangkan, hingga saat ini capaian vaksinasi dosis satu di Kabupaten Cirebon sudah di angka 90 persen. Sedangkan dosis dua, capaiannya sudah mendekati angka 80 persen. “Kalau untuk booster pertama kita sudah di atas 60 persen dan booster dua di atas 50 persen,” ungkap Neneng.
Sebelumnya, Kabid Pelayanan Kesehatan (Yankes), Diding Sarifudin menyampaikan, kesiapsiagaan tersebut sesuai dengan surat edaran (SE) Dirjen Yankes Nomor HK.02.02/II/3984/2022 tentang Kesiapsiagaan Menghadapi Libur Hari Raya Natal Tahun 2022 dan Tahun Baru 2023.
Menurut Diding, sejumlah pos yang didirikan tersebut sebagai bentuk kesiapsiagaan sektor kesehatan dalam upaya pencegahan dan pengendalian Covid-19 mengingat libur Nataru ini masih dalam masa pandemi Covid-19.
“Yang kita siapkan adalah untuk pengobatan penyakit sehari-hari, penyakit akibat perjalanan, tindakan kesehatan pada kecelakaan lalu lintas, serta melakukan surveilans kesehatan untuk mengantisipasi potensi adanya kejadian luar biasa,” ujar Diding.
Dijelaskannya, di Pos Kesehatan tersebut Dinkes juga menyiagakan tenaga kesehatan, diantaranya 26 dokter, 416 paramedis, 520 tenaga kesehatan lainnya dan 30 driver. “Kemudian, ambulans sebanyak 30 unit, obat-obatan sesuai kebutuhan, APD sesuai kebutuhan, RDT sesuai kebutuhan dan handsanitizer juga sesuai kebutuhan,” pungkasnya.
BACA JUGA:5 Film Netflix Terbaik untuk Liburan Akhir Tahun, Tahun Baruan di Rumah Tanpa Masalah