CIREBON RadarCirebon.com – Asprov PSSI Jawa Barat masih belum juga mengeluarkan keputusan terkait hasil investigasi terhadap tahapan Kongres Biasa (KB) Askab PSSI Cirebon. Padahal, Asprov sudah memberikan tugas kepada tim investigasi bentukannya. Surat tugas tersebut dikeluarkan Asprov PSSI Jawa Barat dengan nomor: 263 /UD/ST/JABAR/191 /XII-2022.
BACA JUGA:Duh, Ada-ada Saja! Bus Timnas Thailand Dilempar Batu Saat Masuk ke GBK, Begini Kata Polisi
Surat tugas tersebut dikeluarkan tanggal 22 Desember 2022, ditandatangai oleh Sekjen Asprov PSSI Jawa Barat Hilman Mauludin. Dalam surat tugas, ditunjuk tiga orang yang masuk sebagai Tim Investigasi hasil Kongres Biasa (KB) Askab PSSI Cirebon. Ketiga orang tersebut yakni Herman, Alexander Anggoro, serta Iwan Jati. Batas kedaluwarsa surat tugas adalah 29 Desember 2022 alias tengah malam tadi pukul 24.00 WIB.
Ketiga anggota tim investigasi tersebut diberi tugas sebagai perwakilan Asprov, mengklarifikasi apa yang terjadi jelang Kongres Luar Biasa (KLB) Askab PSSI Cirebon. Hal itu sesuai dengan terjadinya penghentina sementara tahapan KLB karena adanya surat keberatan dari anggota Askab, dengan bersurat ke Asprov.
BACA JUGA:Indonesia vs Thailand: Witan Sulaeman Buang Peluang
Namun, hingga tadi malam, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Asprov PSSI Jawa Barat, Hilman Mauludin mengaku masih diproses di tim investigasi yang dibentuk Asprov. “Belum ada keputusan. Masih diproses di tim investigas. Hal itu karena kami harus klarifikasi ke berbagai pihak,” kata Hilman kepada Radar Cirebon.
Dia mengatakan bahwa, kasus serupa di Kongres Luar Biasa (KLB) tidak hanya terjadi di Askab PSSI Cirebon. Tapi juga terjadi pada beberapa daerah. “Ada beberapa daerah yang mengalami hal serupa. Tahapan penyelesaiannya sama seperti sekarang (yang terjadi di Askab PSSI Cirebon, red),” ungkap Hilman.
Lebih jauh dia menegaskan bahwa Asprov tidak punya kepentingan dalam setiap gelaran KLB. “Siapapun yang terpilih, itulah yang terbaik. Karena pilihan voters di daerah masing-masing,” ungkapnya. “Semua keputusan hasil tim investigasi akan diumumkan secara resmi,” pungkas Hilman.
BACA JUGA:Prediksi BMKG: Tahun Baru Hujan Lebat Guyur Sebagian Wilayah Indonesia
Ketua Komite Pemilihan (KP) pada KLB Askab PSSI Cirebon Hadi Winoko mengaku masih menunggu keputusan dari Asprov. Dia berharap ada keputusan secepatnya terkait pelaksanaan KLB tersebut.
Sementara itu, demisioner Ketua Umum Askab PSSI Cirebon Yan Kurniawan Mulyana memberikan keterangannya kemarin. Sehari sebelumnya, Yan tidak memberikan jawaban terkait pertanyaan dari wartawan koran ini.
Menurut Yan, pihaknya masih menunggu keputusan final dari Asprov PSSI Jabar terkait kelanjutan KLB Askab. Dia tidak mau berandai-andai terkait prediksi bagaimana keputusannya. “Kami menghormati apapun keputusan dari Asprov PSSI Jawa Barat,” ucapnya.
BACA JUGA:KPU Kabupaten Cirebon Gelar Media Gathering, Berikut Tujuannya
Apakah ada tendensi terkait KLB Asprov PSSI Jawa Barat pada tahun 2021 lalu, Yan menjawab untuk menanyakannya langsung kepada pihak Asprov.
“Saya yakin ada kasus serupa di daerah. Ada pula yang belum, atau bahkan tidak diproses seperti yang terjadi di KLB Askab Cirebon,” ungkapnya.