"Khususnya, di dalam mendorong pergerakan perekonomian rakyat guna menghadapi ancaman resesi dunia, krisis pangan, dan krisis energi akibat pandemi COVID-19 dan persoalan geopolitik global seperti perang Rusia-Ukraina," katanya.
Semangat PDIP pada dasarnya ingin terus mendorong pemerintah saat ini mencetak rekam jejak baik.
Selain itu, PDIP ingin Jokowi menemukan suksesor kepemimpinan pada 2024 yang seirama dengan cita-cita pendahulu seperti Presiden Pertama RI Soekarno dan Presiden Kelima RI Megawati Soekarnoputri.
BACA JUGA:Jokowi Cabut PPKM Mulai Hari Ini, Berikut Ini Pertimbangannya
BACA JUGA:11 Daftar Pemain Berdarah Indonesia yang Mesti Dinaturalisasi, Ada Anah Asuh Erik Ten Hag
"Hal yang positif akan diperkuat, dilanjutkan, sementara hal yang kurang akan menjadi bagian dari evaluasi kritis partai," ujarnya.
Hasto mengatakan partai sudah siap mengikuti seluruh tahapan Pemilu 2024 untuk meraih kemenangan tiga kali berturut-turut.
"Rekrutmen caleg dari tingkat pusat, provinsi, dan kabupaten/kota telah menjaring 27.802 bakal caleg. Seluruh bakal caleg telah mengikuti psikotes dan Sekolah Partai Anti-Korupsi bekerja sama dengan KPK," kata Hasto.
Menurutnya, konsolidasi partai terus dilakukan dan semakin hari elektabilitas partai kian meningkat dengan persiapan matang sehingga di momentum yang tepat, Megawati akan mengumumkan calon presiden yang akan diusung partai pada 2023.
"Konsolidasi yang dilakukan menyeluruh, tingginya elektabilitas partai, dan persiapan yang matang akan memperkuat optimisme partai sehingga ketika Ibu Megawati Soekarnoputri pada momentum yang tepat pada tahun 2023 untuk mengumumkan calon presiden yang akan diusung PDI Perjuangan," kata Hasto.