Bus vs Trailer, Tiga Tewas, 23 Korban Luka-luka, Dirawat di RSUD Waled

Senin 23-12-2013,11:42 WIB
Reporter : Dedi Darmawan
Editor : Dedi Darmawan

CIREBON - Tabrakan maut di jalur pantura kembali terjadi, kemarin. Bus Dedi Jaya bernopol G 1711 FG yang dikemudikan Herdy, warga Desa Kudukeras, Babakan, Kabupaten Cirebon, menabrak mobil trailer tronton bernopol N 9727 US yang dikemudikan Hartoyo Arbi (42), warga Probolinggo di Jalur Pantura Desa Playangan, Kecamatan Gebang. Akibatnya, tiga penumpang, salah satunya kernet bus tewas dan puluhan lainnya luka-luka. Berdasarkan informasi yang dihimpun Radar, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 04.50 WIB. Berawal dari sebuah bus Dedi Jaya jurusan Jakarta-Pekalongan melintasi pantura Gebang dari arah Cirebon menuju arah Pekalongan, Jateng. Ketika melintasi jalur pantura Desa Playangan Gebang, di SPBU Playangan sebelah utara jalan ada sebuah trailer yang akan keluar dari SPBU. Mungkin karena tidak terlalu berhati-hati, melihat ada bus yang akan melintasi depan SPBU itu, trailer yang dikemudikan Hartoyo langsung saja meluncur ke jalan. Akibatnya, karena bus dalam kecepatan cukup tinggi, akhirnya kecelakaan pun tidak bisa dihindari lagi. Bus Dedy Jaya yang dikemudikan Herdy langsung menabrak bagian tengah trailer. Akibat kecelakaan tersebut, bagian depan bus sebelah kiri mengalami kerusakan parah serta dua penumpang bernama Sutrisno (41) warga Pekalongan dan Abdul Rozak (51) warga Pemalang, tewas di tempat. Jasadnya langsung dibawa menuju kamar mayat RSUD Gunung Jati. Sedangkan penumpang lainnya, Ponco warga Slawi-pun ikut tewas saat dalam perjalanan menuju RSUD Waled. Selain itu, sekitar 23 penumpang lainnya menderita luka ringan dan di antaranya ada yang menderita patah tulang kaki. Salah satu saksi mata, Herman kepada Radar mengakui, bahwa bus berasal dari arah Cirebon menuju arah Losari. “Bus datang dari Cirebon. Terus di depan pom bensin Playangan ada trailer yang mau masuk jalur jalan. Kayaknya trailer itu nggak lihat terus nekat masuk jalur dan langsung ditabrak bus,”ungkap Herman. Sementara itu sopir bus Dedi Jaya, Herdi saat mendapatkan perawatan kepada Radar mengatakan, dirinya mengetahui ada trailer yang akan keluar dari SPBU, dan sudah menyalakan lampu tembak. “Saya tahu ada trailer mau keluar dari pom bensin. Terus saya kasih lampu tembak, supaya trailer itu nggak maju ke jalan karena bus saya mau lewat. Eh tahunya trailer itu nekat maju ke jalan, saya dalam posisi kagok, dan susah hindari trailer itu,” ujar Herdi. Kasat Lantas Polres Cirebon Kabupaten AKP Erwin Syah SIK membenarkan kejadian tersebut. “Tadi pagi sekitar pukul 04.30 WIB telah terjadi laka lantas di Gebang antara Bus Dedi Jaya menabrak truk trailer. Akibat kecelakaan ini mengakibatkan tiga orang meninggal dan 23 penumpang lainnya menderita luka ringan dan kini sedang menjalani perawatan medis di RSUD Waled. Hingga kini kasus ini sedang ditangani oleh kita, para sopir pun sedang kita lakukan pemeriksaan,” ujar Erwin. (den)

Tags :
Kategori :

Terkait