Refleksi Tahun 2022. Program Kerja Kementerian Kelautan dan Perikanan

Rabu 04-01-2023,13:00 WIB
Reporter : Tatang Rusmanta
Editor : Tatang Rusmanta

RADARCIREBON.COM -- Refleksi tahun 2022, KKP selama tahun 2022 belum memiliki kegiatan yang menonjol dan agresif terhadap pertumbuhan ekonomi perikanan dan kesejahteraan masyarakat perikanan.

Jargon semangat baru KKP Rebound dan Blue Economy belum mampu terealisasi dengan baik dan bahkan belum terlaksana sesuai rencana.

"Semangat baru KKP rebound dan blue economy seharusnya dilaksanakan sesuai rencana, namun kita bisa melihat, hal ini belum terealisasi di tahun 2022 lalu" Ujar Hasbil Mustaqim Lubis Sekretaris Departemen IV DPP Partai Demokrat, Rabu (4/1/2022). 

KKP Rebound dengan maksud menciptakan semangat kebangkitan, pembenahan tata kelola dan peningkatan kinerja harus didukung.

Itu karena banyak permasalahan sebelumnya terutama minimnya investasi di sektor perikanan dan mandeknya pertumbuhan industri perikanan akibat dari pembatasan dan regulasi yang sangat menghambat usaha di sektor perikanan.

BACA JUGA:Istri Pak Kades di Kuningan Selingkuh, Chat Dibongkar Anak Pertama, Bikin Satu Kampung Geram

Program Ekonomi Biru diharapakan mampu mengoptimalkan pengelolaan sumber daya ikan melalui penangkapan ikan terukur.

Namun sampai akhir tahun 2022 tidak ada perkembangan yang berarti tentang program ini, masyarakat perikanan belum merasakan manfaatnya dan baru terlihat sebagai sebuah program normatif saja.

Bukan main-main target yang hendak dicapai KKP yaitu Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) secara bertahap sampai tahun 2024 mencapai 12 triliun.

Ini bukan angka yang kecil buat KKP karena selama ini PNBP KKP tidak pernah melebihi 1.2 Triliun tiap tahunnya.

Angka ini tentunya sangat tinggi bahkan naik sampai 10 kali lipat dari realisasi penerimaan di tahun 2022 sekitar 1,2 Triliun. 

BACA JUGA:Viral, Kisah Sedih Bunga Anak 12 Tahun Hamil 8 Bulan Korban Pelecehan

BACA JUGA:Rozy Zay Hakiki Punya Bukti Tidak Digerebek yang Akan Meyakinkan Norma Risma?

Beberapa masalah yang muncul di tahun 2022, Program Maluku Lumbung Ikan Nasional yang sebelumnya sudah dicanangkan oleh Presiden tidak ada gaungnya dan bagaimana kelanjutannya juga tidak ada kejelasan baik dari KKP maupun dari Kemenko Marves.

Industri perikanan dan ekspor hasil perikanan belum ada peningkatan yang signifikan, sementara nelayan dan pelaku usaha perikanan tangkap sangat merasakan kenaikan harga BBM yang secara otomatis meningkat biaya operasional kapal di laut.

Kategori :