“Dahulu, cicak-lah yang meniup dan memperbesar kobaran api yang membakar Ibrahim.” (HR. Muslim).
Dari kisah ini, Imam Nawawi dalam Syarah shahih Muslim menyebutkan bahwa cicak digolongkan sebagai hewan yang fasiq karena ia merupakan hewan yang memberikan dampak mudharat dan mengganggu manusia.
Dan jika mengacu pada hadist riwayat Thabrani di atas, Ibnu Majah meriwayatkan sebuah hadis yang mengisahkan bahwa ia bertemu dengan Aisyah dan melihat di rumahnya terdapat sebuah tombak yang tergeletak.
Dia pun bertanya kepada Aisyah,
BACA JUGA:Bacaan Dzikir Malam, Amalkan Sebelum Tidur Agar Dilindungi Allah hingga Dibangunkan Esok Hari
”Wahai Ibu kaum mukminin apa yang engkau lakukan dengan tombak ini?” Aisyah menjawab,”Kami baru saja membunuh cecak-cecak. Sesungguhnya Rasulullah SAW pernah memberitahu kami bahwa tatkala Ibrahim AS dilemparkan ke dalam api tak satu pun binatang di bumi saat itu kecuali dia akan memadamkannya kecuali cecak yang meniup-niupkan apinya. Maka Rasulullah saw memerintahkan untuk membunuhnya.” (HR Ibnu Majah).
Selain daripada kisah yang berasal dari dalil dalil di atas, adapun alasan logis mengapa dianjurkan membunuh cicak. Seperti pengaruh negatif cicak pada kesehatan manusia.
Setelah dilakukan penelitian panjang, diketahui bahwa cicak mengandung bakteri yang berbahaya yang dapat menyebabkan sakit perut dan meracuni makanan.
BACA JUGA:Doa Meluluhkan Hati Seseorang yang Kita Cintai, Lafalkan Doanya dan Dapatkan Hatinya
Itulah tadi penjelasan lengkap mengenai hukum membunuh cicak dan alasan mengapa hal tersebut dianjurkan, dengan ini, semoga menambah wawasan dan bermanfaat bagi kita semua.