CIREBON, RADARCIREBON.COM - Acara syukuran sambil membentangkan bendera salah satu partai politik peserta pemilu 2024 di dalam Masjid At-Taqwa Kota Cirebon menuai kecaman dan sorotan dari sejumlah kalangan masyarakat di Kota Cirebon.
Informasi yang diperoleh radarcirebon.com, aksi tersebut terjadi usai kader salah satu partai politik melakukan syukuran atas lolosnya partai tersebut menjadi peserta Pemilu 2024.
BACA JUGA:Gokil! 49 Warga Cirebon Bikin SIM, Bayarnya Pakai Sampah
Sehingga timbul kesan pembiaran dari pengurus Masjid terbesar di Kota Cirebon tersebut.
"Secara tegas kami mengecam Masjid At-taqwa dijadikan tempat ajang kampanye partai politik dengan mengibarkan bendera partai di dalam masjid oleh sekelompok orang pada Minggu 1 Januari 2023."
"Terlebih, menjelang proses Pemilu 2024," tegas Ketua GP Ansor Kota Cirebon, Abdul Sholeh, Rabu 4 Januari 2023.
BACA JUGA:Mudahkan Pelayanan Pasien BPJS Kelas 3, DPRD Kota Cirebon Kumpulkan Instansi Ini
Atas kejadian tersebut, GP Ansor Kota Cirebon mengeluarkan sikap, menolak masjid sebagai tempat kampanye partai politik dan politisasi masjid.
Kemudian meminta Pemkot dalam hal ini Wali Kota Cirebon untuk mencopot Ketua DKM yang menjadikan At-Taqwa sebagai tempat kampanye partai.
"Tentu ini menjadi keresahan bagi sebagai masyarakat yang seharusnya masjid sebagai tempat ibadah yang suci di nodai oleh ambisi kepentingan pribadi yang bisa terjadi perpecahan di masyarakat," ujarnya.
BACA JUGA:Bingung Masih Cari Kerja Karena Lulusan SMA, BUMN PTPN XII Buka Lowongan, Segera Daftar
Sementara itu, Kepala Kemenag Kota Cirebon Saefuddin Jazuli mengatakan, pihaknya secara tegas melarang tempat ibadah digunakan sebagai aktivitas politik praktis. Hal itu sesuai dengan perintah Kementerian Agama RI.
"Tempat ibadah jangan digunakan untuk kegiatan politik praktis. Apapun agamanya, partainya dan tempat ibadahnya."
BACA JUGA:Terjual Lebih Dari 700 Ribu Unit, Daihatsu Xenia Mobil Idaman Keluarga Indonesia
"Di politik tahun 2023 ini yang pastinya akan sensitif, maka kami mengimbau kepada semua lapisan masyarakat untuk tetap menjaga dan memelihara persatuan dan kesatuan demi terciptanya situasi yang kondusif di Kota Cirebon," katanya. (rdh)