CIREBON, RADARCIREBON.COM - Admin Instagram Geng Konten Sad Boy hingga kini masih buron, pasca tawuran di kawasan Kepompongan, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon.
Menurut informasi dari rekan pelaku tawuran di Talun, Cirebon yang telah ditangkap, GN, admin Instagram Geng Sad Boy adalah BW.
Sebelum tawuran tersebut pecah, GN mengungkapkan, geng korban menantang kepada Geng Sad Boy untuk COD atau bertempur di lokasi yang sudah ditentukan.
Saling tantang tersebut sudah terjadi sejak pukul 23.00 WIB, Kamis malam, 29, Desember 2022 saat mereka berkumpul di Blok Simaja.
BACA JUGA:2 ABK KM Bahari Nusantara I Jatuh di Laut Indramayu, 1 Ditemukan Selamat, 1 Dalam Pencarian
Hingga akhirnya disepakati untuk bertemu di sekitar Fly Over Kepompongan, Kecamatan Talun, sebagai tempat pertempuran geng tersebut.
GN mengungkapkan, sebenarnya tidak ada masalah apa-apa antara dirinya dengan korban SAJ yang merupakan siswa SMK asal Kelurahan Kalijaga, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon.
Aksi sadis tersebut, sebatas dilandasi karena Geng Gokgoks yang menantang bertempur ke Geng Sad Boy.
Saat ditanta oleh Kapolresta Cirebon, Kombes Arif Budiman, GN bahkan mengaku tidak tahu seperti apa sebenarnya tantangan yang dimaksud.
BACA JUGA:Daley Blind Direkrut Bayern Munchen Walau Hanya 6 Bulan Saja
"Saya tau BW, dia admin Instagram Geng Sad Boy," kata GN, ketika ditanya terkait motif pertempuran tersebut.
SAJ, siswa SMK yang merupakan warga Kelurahan Kalijaga, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon, menjadi korban penganiayaan dengan senjata tajam hingga tewas oleh kelompok Geng Sad Boy di Kecamatan Talun.
Rupanya saat kejadian, korban dan para pelaku sudah saling tantang menantang lebih dahulu lewat media sosial Instagram, sebelum akhirnya COD atau bertempur di lokasi yang ditentuhkan.
"Geng Sad Boy bergabung dengan Geng Tom Tom dan Pasar Burak. Mereka saling menantang dengan Geng Gokgoks," kata Kapolresta Cirebon, Kombes Arif Budiman, kepada radarcirebon.com, Jumat, 6, Januari 2023.
BACA JUGA:Siap-siap! China Bakal Balas Dendam ke Negara yang Batasi Kunjungan Warganya