5 Kampung Paling Unik di Majalengka, Salah Satunya Punya Julukan Negeri di Dalam Awan

Warga pun akan memanfaatkan kampung domba ini sebagai tempat wisata. Selain menjadi tempat wisata, tempat ini bisa menjadi tempat edukasi bagai masyarakat bisa mengenal lebih jauh tentang peternakan domba dan pertanian.

BACA JUGA:Pertamina Perluas Uji Coba Full Cycle Subsidi Tepat di Majalengka

4. Desa Pakubeureum

Desa Pakubeureum yang bertempatan di Kecamatan kertajati ini memiliki keunikannya sendiri.

Sekitar 95% lebih ibu rumah tangga di sana pernah menjadi tenaga kerja di Arab saudi. Mereka pun berangkat kerja hingga beberapa kali.

Menurut kepala desa Pakubeureum, Asep Supriatman,  pada sebelum tahun 1995 kondisi rumah di warga desanya hampir semuanya bilik, atau yang paling baik adalah semi permanen. 

Sedikit di antara rumah di sana yang memiliki dinding bata, itu pun hanya dimiliki oleh orang-orang berpenghasilan cukup, seperti PNS, pemilik toko, atau pemilik sawah.

BACA JUGA:17 Kecamatan di Majalengka Rawan Longsor, 3 Dapur Rumah Warga Bagjasari Ambruk

5. Dusun Jotang

Dusung Jotang merupakan bagian dari Desa Cumuncang , kecamatan Malausma ataui sebelah selatan Majalengka Kota.

Bagian angin terasa dingin saat berada di Dusun Jotang. Kabut tebal terus menyelimuti pemukiman warga di dusun ini. Di sini, matahari tidak bisa masuk setiap kali musim hujan datang.

Atas hal itu, warga sekitar menyebut dusun itu sendiri dengan sebutan 'Negeri di Dalam Awan'.

Hal itu lantaran Dusun Jotang itu akan dipenuhi kabut sehingga membuat jarak pandang sangat bterbatas meskipun itu pada siang hari.

Kondisi musim hujan di Dusun Jotang akan berubah drastis ketika masuk musim kemarau. Selama musim kemarau, Dusun itu akan terasa cukup menyengat, ditambah lagi angin yang kencang.

BACA JUGA:5 Tempat Peninggalan Bersejarah yang Ada di Majalengka, Menyimpan Banyak Cerita

Tapi di kala musim hujan datang, semua udara yang ada di dusun ini berubah menjadi penuh kabut dan dingin.