Warga Tegal Dibegal Geng Motor, 1 Orang Kritis Dibacok Samurai

Senin 23-12-2013,14:41 WIB
Reporter : Dedi Darmawan
Editor : Dedi Darmawan

CIREBON – Kawanan geng motor berulah lagi di Kota Cirebon. Apes akibat kebrutalan geng motor ini menimpa Nasrul (22) dan Jati (23). Warga Kabupaten Tegal, Jawa Tengah ini dibacok dan babak belur dikeroyok oleh kelompok geng motor di depan komplek pemakaman umat Kristiani, Jl DR Cipto Mangunkusumo, Kota Cirebon, Minggu dinihari (22/12) sekitar pukul 03.00 WIB. Selain kehilangan sepeda motornya, korban Nasrul masih belum sadarkan diri dan menjalani perawatan intensif di ruang 8 RSUD Gunung Jati, Kota Cirebon. Sekujur tubuh Nasrul ditemukan sejumlah luka akibat hantaman benda tumpul dan luka bacokan senjata tajam jenis samurai. Informasi yang dihimpun Radar Cirebon menyebutkan, saat itu korban sedang dibonceng oleh rekannya yakni Jati dengan sepeda motor, dari arah Gunung Sari hendak pulang ke tempat kos-nya di Jl Duku Semar usai membeli makanan di Jl Tuparev, Kabupaten Cirebon. Saat melintas di TKP, muncul enam orang pria tidak dikenal saling berboncengan menggunakan sepeda motor dari arah belakang. Selanjutnya, pelaku yang diduga geng motor itu kemudian memepet sepeda motor korban lalu salah seorang pelaku membacok korban Nasrul menggunakan pedang samurai. Kedua korban terjatuh setelah sepeda motornya ditendang para pelaku. Beruntung, Jati berhasil lari menyelamatkan diri dan mencari pertolongan masyarakat. Korban Nasrul yang terluka sabetan samurai langsung dikeroyok dan dianiaya para pelaku. Setelah tidak berdaya, pelaku kabur dengan membawa sepeda motor milik Jati. Bukan hanya itu saja, mereka pun merampok barang-barang berharga milik korban Nasrul seperti Handphone dan dompet berisi uang serta surat penting lainnya. Nasrul kemudian dievakuasi ke UGD RSUD Gunung Jati oleh rekannya dibantu warga setempat untuk mendapatkan pertolongan medis.  Karena lukanya cukup serius, korban terpaksa menjalani rawat inap di ruang 8 RSUD Gunung Jati, Kota Cirebon. Jati, rekan korban yang saat dijumpai Radar Cirebon di ruang perawatan RSUD Gunung Jati mengatakan, para pelaku diduga kelompok geng motor. Dirinya pun berharap pihak kepolisian dapat menangkap para pelakunya. “Saya juga heran, kok sekarang malah yang rawan di kota. Aksi geng motor ini sudah sangat brutal dan meresahkan pengguna jalan atau warga Kota Cirebon. Saya sekarang masih menunggu keluarga Nasrul yang pagi tadi (kemarin) baru berangkat dari Tegal,” ujarnya. (dri)  

Tags :
Kategori :

Terkait