CIREBON, RADARCIREBON.COM - Sekretaris DPD Partai Demokrat, Handarujati Kalamullah menanggapi Walikota Cirebon Nashrudin Azis yang pindah ke PDIP.
Andru -sapaan akrabnya- mengakui, bahwa sebelum menyatakan pindah ke PDIP, Nashrudin Azis memang sudah mengundurkan diri sebagai kader Partai Demokrat terhitung 6, Januari 2023.
“Surat tersebut disampaikan melalui utusan, karena beliau waktu itu dalam posisi sakit. Surat diterima saya pada tanggal 8, Januari 2023. Saya menginformasikan kepada ketua DPD Jabar dan Kepala BPOKK," tutur Andru, Selasa, 10, Januari 2023.
Menanggapi Nashrudin Azis yang pindah ke PDIP, Andru menegaskan, Partai Demokrat selalu mengedepankan etika dan kedewasaan dalam berpolitik.
BACA JUGA:Pindah dari Demokrat ke PDI Perjuangan, Nashrudin Azis: Merdeka!
BACA JUGA:Gerai Mixue Pertama di Indonesia Ternyata Ada di Bandung, Cek Lokasinya di Sini
“Seperti yang selalu diajarkan Pak SBY, bagi kami, kerja politik bersama masyarakat adalah hal utama,” kata Andru.
Dalam konferensi pers tersebut disampaikan Andru bahwa Partai Demokrat menjadi kendaraan politik yang mengandarkan Nashrudin Azis menjadi ketua DPRD tahun 2009 dan wakil walikota Cirebon 2013 dan Walikota Cirebon periode 2018-2023.
Sehingga kepindahan Nashrudin Azis ke PDIP, biarlah menjadi penilaian dari publik. Sementara Partai Demokrat secara konsisten melakukan regenerasi. Hal itu sebuah keniscayaan, guna menghadapi di masa kini dan masa datang.
“Sehingga kepindahan Nashrudin Azis ke partai lain, tidak akan berpengaruh terhadap jalannya roda organisasi partai, regenerasi dan kaderisasi.”
BACA JUGA:5 Rekomendasi Game Anime Android Terbaik yang Bisa Kalian Mainkan di Tahun 2023
BACA JUGA:Kasihan! Warga Jadi Korban Tabrak Lari di Depan Masjid At Taqwa Cirebon
"Kepindahan Nashrudin Azis ke PDIP adalah bukti berhasilnya regenerasi di Partai Demokrat," tandasnya.
Disampaikan Andru bahwa posisi terakhir Nashrudin Azis di Partai Demokrat Kota Cirebon adalah ketua majelis pertimbangan cabang (MPC).
Seperti diketahui, kepindahan Nashrudin Azis ke PDIP sungguh mengagetkan, karena publik baru mengetahui tepat saat peringatan HUT ke-50 PDIP.