Diketahui, lamaran tersebut merupakan bagian dari agenda pernikahan massal yang digelar oleh pondok pesantren itu.
BACA JUGA:Kenali Ciri-ciri Pedofilia, Pelaku Mengincar Korban Anak-anak, Bunda Wajib Tahu
BACA JUGA:Mudah Banget! Cara Mematikan Antivirus Di Windows 10 Kalian!
Prosesnya juga tidak dilakukan secara sepihak, tetapi juga melalui persetujuan para santri dan orang tua sekaligus pertimbangan dewan kiai.
Untuk tujuan yang digelar dalam prosesi tersebut, dikatakan bahwa untuk membangun syiar Islam dengan menjalin hubungan antara wanita dan pria tanpa pacaran.
Salah satu akun memberikan pendapatnya dalam kolom komentar, bahwa dengan cara seperti itu bukan menjadi halangan dalam menjalin rumah tangga.
Karena menurutnya, dengan perjodohan yang dilakukan itu, dirinya tetap bisa merasakan kebahagian dalam hidup.
BACA JUGA:Tancap Gas, Malam ini Azis Hadiri Rapat Konsolidasi Pemenangan
BACA JUGA:Selamat Tinggal Orange, KPU Tidak Lagi Berwarna Orange
"Saya juga dijodohkan sama guru saya...alhamdulillah tanpa pacaran...3 hari langsung lamaran...alhamdulillah tahun ke 7 pernikahan...alhmadulillah bahagia," tulis akun Alfatar***.*