KUNINGAN, RADARCIREBON.COM - Petani di Desa Salajambe, Kecamatan Salajambe, Kabupaten Kuningan disebut ketakutan ke kebun dan areal persawahan dekat hutan karena kemunculan macan tutul.
Petani di Desa Salajambe, Kabupaten Kuningan yang disebut ketakutan dengan macam tutul tersebut, sempat diberitakan salah satu portal baru-baru ini.
Namun, Pemerintah Desa Salajambe mengklarikasi dan menyatakan bahwa apa yang diberitakan tidak benar. Adapun kemunculan macan tutul yang dimaksud teradi sekitar satu tahun yang lalu.
Bertempat di Dusun Ciawi, Desa Selajambe klarifikasi terkait kemunculan macan tutul dilaksanakan oleh aparat desa setempat. Bahwa tidak benar petani sampai ketakukan ke sawah dan areal perkebunan.
BACA JUGA:Arab Saudi Minta Seluruh Jamaah Haji Sudah Divaksin MeningitisLurah Ciawi, Ade menjelaskan bahwa berita tersebut memang ada namun terjadi sekitar 1 tahun ke belakang bersamaan dengan munculnya macan tutul di Dusun Tajur Desa Padahuri.
"Memang betul ada macan tutul, tapi itu kejadiannya sekitar 1 tahun yang lalu. Dan tidak benar petani ketakutan hingga tidak berani ke sawah," kata Ade, dalam ketarangan tertuli yang dikutip radarcirebon.com, Minggu, 15, Januari 2023.
Menurut dia, masyarakat dan petani di Dusun Ciawi tetap berkegiatan seperti biasa. Tidak ada ketakutan lantaran kemunculan macan tutul tersebut.
"Terkait kegiatan warga Dusun Ciawi Desa Selajambe dalam bertani sudah lama berjalan seperti biasanya," ungkap dia.
BACA JUGA:Menikah Lagi, Inilah Sosok Istri Kanye West, Lulus S2
Sementara itu, warga asal Desa/Kecamatan Subang, Nasihin Anwar menambahkan, di jajaran pegunungan yang membentang dari Salajambe hingga Cipakem, dan Maleber, dulunya masih ada macan.
Terutama di Gunung Subang, Calungcung dan Gunung Surian. Tetapi, keberadaan macan tersebut tidak mengganggu petani maupun mereka yang kerap masuk ke hutan.
Sedangkan dalam pemberitaan yang beredar disebutkan bahwa petani dan penggarap lahan yang ketakutan ada macan tutul Jawa, sehingga tidak berani ke sawah atau ladang.
Dengan adanya klarifikasi tersebut, tentu saja diketahui bahwa keberadaan macan tutul memang ada di Hutan yang dimaksud, tetapi tidak sampai membuat petani ketakutan.