Selama bertugas, Widyaningsih mengaku tidak ada kendala untuk jarak. Itu karena Kantor Cabang BRI di Martapura sengaja menugaskan para mantri yang memang dekat dengan wilayah tempat tinggal masing-masing mantri. Tujuannya, untuk memudahkan dan mempercepat mantri dalam bersosialisasi dengan calon nasabah.
Tak hanya aktif sebagai Mantri BRI, Ia juga aktif sebagai agen penyuluh digital di kampung yang belum terliterasi digital dengan baik. Sebagai penyuluh, Ia bertugas mengajarkan nasabah untuk mengetahui seluk beluk terkait kemudahan menggunakan produk keuangan digital perbankan.
Untuk membuat nasabah di daerahnya menjadi lebih melek digital, BRI memberikan fasilitas mesin EDC sederhana untuk kemudian mengarahkan nasabah yang menjadi AgenBRILink menggunakan mobile banking.
Atas usahanya itu, kini masyarakat di Wilayah Martapura bisa lebih melek digital terutama untuk produk perbankan. Mereka sekarang dapat lebih memahami dan mengenal aktivitas perbankan, bahkan ada yang paham bertransaksi ke luar negeri, seperti ke Singapura, Malaysia, dan lainnya.
“Jadi, dari pihak kami berkolaborasi dengan pihak Kanwil, kemudian dari Kanwil memberikan pendidikan sama mereka agar dapat melakukan pemasaran sampai ke luar negeri. Kami kolaborasi itu,” ucapnya.
Di akhir, Widyaningsih mengaku senang bisa menjadi bagian Mantri BRI di daerahnya. Bisa menjalankan dua peran sekaligus, yakni menjadi Mantri BRI dan juga menjadi Ibu rumah tangga.