BANDUNG, RADARCIREBON.COM - Berikut adalah Profil Jalan Tol Getaci atau Tol Gedebage Tasikmalaya Cilacap yang akan dibangun dalam waktu dekat.
Berdasarkan Profil Jalan Tol Getaci nama pekerjaan ini adalah Proyek Pembangunan Jalan Tol Gedebage Tasikmalaya Cilacap.
Melihat profil Jalan Tol Getaci, rupanya ini adalah jalan tol terpanjang di Indonesia dan melewati dua provinsi yakni Jawa Barat dan Jawa Tengah.
Mneurut Official Jasa Marga, pembangunan jalan tol akan membuka kesempatan baru perekonomian di koridor selatan Provinsi Jawa Barat dan Jawa Tengah.
Diharapkan, jalan tol ini mampu meningkatkan kecepatan distribusi orang, barang dan jasa pada kawasan tersebut.
Nantinya jalan tol ini akan dikerjakan oleh Konsorsium BUMN dan Swasta yang terdiri dari deretan perusahaan ini.
Konsorsium BUMN dan Swasta tersebut telah ditetapkan sebagai pemenang pengusahaan Jalan Tol Getaci pada 10, Desember 2021.
Sehingga dapat mulai mengerjakan seharusnya di akhir tahun 2022 dan konstruksi sudah berjalan di tahun 2023.
BACA JUGA:Stok Pupuk Bersubsidi Aman, 93,684 Ton untuk Jabar, DKI dan Banten
Berikut Daftar Konsorsium Pengusahaan Tol Getaci:
- PT Jasa Marga (Persero) Tbk
- PT Daya Mulya Turangga
- Gama Group
- PT Jasa Sarana
- PT Waskita Karya (Persero) Tbk
- PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk
- PT Wijaya Karya (Persero) Tbk
BACA JUGA:KAYA MENDADAK! Daftar Desa di Jabar yang Dilewati Tol Getaci, Cek Tanah Anda Bukan?
Deretan perusahaan tersebut membentuk konsorsium yang menjadi pemrakarsa pembangunan Jalan Tol Getaci.
Kemudian konsorsium membentuk PT Jasamarga Gedebage Cilacap (PT JGC) yang merupakan badan usaha jalan tol.
Komposisi Saham PT JGC:
- PT Jasa Marga (Pemegang Saham Mayoritas) 32,5 persen
- Kemiteraan Gama Group, PT Daya Mulya Turangga dan PT Jasa Sarana memiliki saham 27,5 persen
- PT Waskita Karya memiliki saham sebesar 20 persen
- Berikutnya PT Pembangunan Perumahan saham sebesar 10 persen
- PT Wijaya Karya memiliki komposisi saham sebesar 10 persen