Wisata Majalengka, Indahnya Situ Sangiang dan Sejarah Kerajaan Talaga Manggung

Selasa 17-01-2023,10:00 WIB
Reporter : Tatang Rusmanta
Editor : Tatang Rusmanta

MAJALENGKA, RADARCIREBON.COM – Objek wisata Majalengka yang akan kita bahas kali ini adalah Situ Sangiang. Tempatnya indah dan erat dengan sejarah.

Objek wisata di Majalengka punya potensi yang sangat besar. Sekan tiada habisnya. Situ Sangian di Desa Sangiang, Kecamatan Banjaran, adalah salah satunya.

Objek wisata alam sekaligus sejarah dengan pemandangan yang menarik dan eksotik. Situ Sangian terhampar luas sekitar 14 hektar. 

Lokasinya dikelilingi hutan alam yang rimbun dan asri. Wisatawan yang datang ke sana dijamin betah berlama-lama lantaran suasananya yang sejuk.

Tidak hanya itu, Situ Sangiang juga memiliki kaitan erat dengan sejarah kerajaan Talaga Manggung. Seperti dikatakan Didi Rosidi (46) warga setempat. 

BACA JUGA:MEWEK, Surat Cinta Ferry Irawan untuk Venna Melinda, 'Pada Istriku Tersayang'

BACA JUGA:Thailand Juara Piala AFF 2022, Pecahkan Rekor Usai Kalahkan Vietnam di Leg Kedua

2

Menurut dia, jika danau atau Situ Sangiang sangat erat sekali dengan sejarah Kerajaan Talaga Manggung. Dia juga mengatakan, bahwa di sekitar lokasi ada banyak petilasan.

Sejumlah petilasan atau kabuyutan yang kerap dikunjungi para peziarah merupakan tempat yang pernah ditinggali atau disinggahi oleh para tokoh sejarah yang dianggap keramat pada masa silam.

Antara lain, ada sebuah makam yang diyakini sebagai petilasan Sunan Parung dan Sultan Kerajaan Talaga Manggung. 

Konon dahulu kala Sunan Parung dan Sultan Kerajaan Talaga Manggung tersebut merupakan penghuni kawasan ini.

“Selain berwisata ke Situ Sangiang yang indah dengan pemandangan telaganya, banyak juga peziarah yang sengaja datang untuk sekadar berziarah ke makam Sunan Parung dan Sultan Talaga Manggung,” demikian dikatakan oleh Didi.

BACA JUGA:Waspada Nelayan Cirebon dan Sekitarnya, BMKG: Ada Potensi Gelombang Tinggi di Laut Jawa

Untuk bisa masuk ke objek wisata ini, pihak pengelola memasang tiket yang sangat terjangkau. Yakni berkisar antara Rp15 sampai dengan Rp 25 ribu saja, pengunjung sudah bisa menikmati semua keindahan alam yang ada.

Hal yang paling menarik lainnya, terdapat sejumlah jenis ikan khas yang sangat jinak. Ikan selalu bergerombol saat ada pengunjung yang datang mendekati telaga.

Kategori :