Saat dikejar, pangeran melihat semak-semak berupa tanaman oyong, karena terdesak pangeran Arya Kemuning menjelma menjadi seekor kijang atau semacam menjangan dengan ajian kijang kencana.
Pangeran yang sudah menjelma menjadi kijang itu, kemudian bersembunyi di balik semak belukar tanaman oyong dan lolos dari kejaran pasukan Ratu Galuh.
Untuk menghormati dari penjelmaan dari Pangeran Arya Kemuning menjadi kijang dan bersembunyi di balik rerimbunan tanaman oyong inilah, kemudian muncul larangan.
BACA JUGA:Sejarah Desa Dompyong, Terbentuk lewat Sayembara Pembuatan Bedug
Bagi keturunan asli Desa Dukupuntang, merupakan pantangan untuk memakan daging kijang dan buah oyong.
Itulah asal usul dan sejarah tentang Desa Dukupuntang yang ada di Kabupaten Cirebon. Terbentuk dari penggabungan dua desa yakni Puntang dan Dukumalang.*