Hadirin jamaah Jumat Rahimakumullah,
Kata infaq berasal dari kata anfaqa, yunfiqu, infaaqan yang memiliki arti membelanjakan atai membiayai.
BACA JUGA:Kumpulan Doa Terhindar dari Hutang Riba Sesuai Anjuran Rasulullah SAW
Menurut Ar Razi dalam kibat TAsir Al Kabir memahami makna infaq adalah mengalokasikan serta membelanjakana harta untuk tujuan-tujuan kebaikn dan kemaslahatan.
Sehingga jika dipahami istilah infaq ini memiliki makna yang bersifat umum, hibah dan bantuan-bantan keperluan sosial lainnya.
Al Quran menyebutkan istilah infaq ini hingga 84 kali sebutan. Termasu di dalamnya ayat- ayat yang mengandung nilai dan petunjuk tentang akhlaq dan etika dalam berinfaq.
Seperti disebutkan Al Quran dalam surat Al Imran ayat 92, At Taubah ayat 16, Al Baqarah ayat 262-264, 267, 271, dan sebagainya.
Adapun nilia-nilai akhlaq dan etikan ketika berinfaq yang ditunjukan di dalam Al Quran antara lain:
BACA JUGA:7 Doa Membuka Pintu Rezeki yang Dianjarkan Rasulullah, Insya Allah Dikabulkan
1. Berinfaq dengan harta terbaik
Mengeluarkan infaq merupakan perbuatan mulai yang diperintahkan Allah di dalam syariat Islam.
Diantara perintah berinfaq itu ketika kita mengeluarkannya, hendaknya memilih harta terbaik dari harta yag kita miliki atau minimal memiliki kualitas yagng sama dengan apa yang kita konsumsi aytau kita manfaatkan untuk kebuthuan sehari-hari.
Bukan dipilihkan dari harta yang terburul, yang kita sendiri sudah tak ingin mengonsumsi atau memakainyalagi.
Seperti yang diulas di atas dalam Al Quran surat Al Baqarah ayat ke 267 dan Al Imran ayat ke 92, yang artinya:
"Hai orang-orang yang beriman, nafkahkanlah (di jalan Allah) sebagian dari hasil usahamu yang baik-baik dan sebagian dari apa yang Kami keluarkan dari bumi untuk kamu. Dan janganlah kamu memilih yang buruk-buruk lalu kamu menafkahkan daripadanya, Padahal kamu sendiri tidak mau mengambilnya melainkan dengan memincingkan mata terhadapnya. dan ketahuilah, bahwa Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji." (QS. Al Baqarah : 267)
BACA JUGA:Kumpulan Quotes Islami Singkat Tentang Cinta Dalam Diam Versi Ali bin Abi Thalib