CIREBON, RADARCIREBON.COM - Tahun 2024, Indonesia akan menggelar pesta demokrasi.
Persiapan pesta demokrasi tentu akan mulai dilakukan di tahun ini.
Melihat hal tersebut, tahun ini bisa dikatakan sebagai tahun politik.
Kondisi ini tentu akan memicu adanya inflasi secara nasional termasuk di dalamnya akan diraskaan oleh Kota Cirebon.
BACA JUGA:Pintu Rujuk Ditutup, Venna Melinda Bakal Gugat Cerai Ferry Irawan
Kepala Kantor Perwakilan bank Indonesia (KPw BI) Cirebon, Hestu Wibowo menuturkan tahun diprediksi akan terjadinya inflasi terutama di April dan Mei.
Salah satunya dipicu oleh persiapan akan digelarnya pemilihan umum. Aktivitas politik ini tentu akan meningkatkan konsumsi.
Dengan adanya kegiatan politik ni, akan dibutuhkan pengadaan banner, bendera, kaos, dan atribut pastai masing-masing.
"Meningkatnya kebutuhan ini akan memberikan efek poaitif pada perekonomian," terangnya.
BACA JUGA:Dukung Polri Sikat Kejahatan Perbankan, BRI Proaktif Ungkap Pelaku Pembuat dan Penyebar APK Palsu
Meski memberikan efek positif, namun meningkatnya konsumsi ini akan memicu terjadinya inflasi.
Risiko peningkatan inflasi akan terjadi pada tahun politik. Jika melihat perkembangan perekonomian 2023 ini dari 10 komoditas yang memberikan inflasi terbesar adalah dari kelompok administered price yakni Bahan Bakar Motor (BBM).
"Diharapkan di tahun politik ini tak ada kenaikan BBM yang berpotensi besar meningkatkan inflasi," jelasnya.
BACA JUGA:Jawa Barat Terbaik Turunkan Kemiskinan, Dinas Sosial Kawal Program APBD, APBN dan Mitra
Sementara itu, dari sektor keuangan, beberapa investor akan wait and see pada tahun politik ini.