Meski emas adalah alat invesasi yang paligng stabil, tapi ada juga kalanya mengalami penurunan harga.
Meski jarang, tidak ada salahnya untuk membelinya. Kemudian saat secara tiba-tiba harga emas melonjak tinggi.
Kalian juga memiliki jenis investasi jangka panjang yakni dalam kurun waktu 5-10 tahun. Itu cara invesyasi emas yang kedua.
BACA JUGA:Lisa BLACKPINK Sabet 3 Rekor Dunia Baru di Guinness World Records
3. Beli emas di tempat terpercaya
Cara investasi emas yang ketiga adalah dengan membeli emas yang ingin kalian simna di tempat yang kalian sudah terbukti keabsyahannya.
Resmi yakni menjual emas dengan menyertakan surat-surat dan sertifikatnya karena ada penjualan emas yang menyediakan logam mulia tersebut dengan cara yang cepat namun tidak disertakan dengan sertifikat. Hanya emas batangannya saja.
Salah satu tempat yang kalian bisa pertimbangkan utuk membeli emas adalah melalui PT ANTAM.
Kalian juga bisa membelinya langsung di gerai penjualan emas di kantor ANTAM atau situ-situs e-commerce yang memang menjual emas dari PT ANTAM resmi.
Kemudian kalian juga bisa membeli dan membuka rekening di Pegadaian. Keduanya merupakan instansi milik negara atau BUMN sehingga penjualannya lebih terpercaya.
BACA JUGA:5 Pembelian Terbaik di Umur Muda, Mulai dari Hobi Sampai Asuransi!
4. Sesuaikan dengan kemampuan finansial
Kalian bisa mengalokasikan sebagian uang kalian untuk membeli emas secara digital dengan nominal kecil.
Pertama, kalian perlu membuat perencanaan keuangan dan alokasi pendapatan sehingga dapat berinvestasi sesuai dengan kemampuan finansial.
Ingat, instrumen investasi ini bukanlah tempat penyimpanan seluruh pendapatan kalian. Kalian dapat menyisihkan dana lebih dari pengeluaran sehari-hari dan dana darurat setiap bulannya walaupun harga emas sedang turun.
Bahkan, kalian yang merupakan investor emas pemula sudah bisa berinvestasi mulai dari 10 ribu. Jadi, jangan menunda investasi.