JAKARTA, RADARCIREBON.COM – Dalam rangka membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan minyak goreng, pemerintah luncurkan program MinyakKita.
Namun, fakta dilapangan program MinyakKita mengalami kelangkaan.
Tentu saja, kelangkaan MinyakKita ini mendapat perhatian khusus dari pemerintah.
BACA JUGA:5 Desa Wisata di Kuningan, dari Desa Subang ke Cibuntu, Ada Makam Raja Siau di Sangkanhurip
Pasalnya, MinyakKita yang merupakan minyak goreng subsidi ini di peruntukan bagi masyarakat tertentu dengan harga terjangkau.
Akibat kelangkaan MinyakKita beberapa pedagang ada yang menaikan harga jualnya.
Atas hal tersebut, Zulkifli Hasan selaku Menteri Perdagangan (Mendag) memberikan peringatan tegas pada pegang serta agen minyak goreng subsidi MinyakKita.
BACA JUGA:Rute Pawai Cap Go Meh Kota Cirebon 2023 Akhir Pekan Ini, Catat Waktunya
Mendag menyampaikan bahwa pihaknya akan memberikan sanksi yang tegas jika ada pedagang nakal atau agen yang berani menjual MinyakKita di atas harga eceran tertinggi (HET).
Adapun HET MinyakKita adalah Rp 14.000 per liter, jika ada yang menjual diatas HET, Zulkifli Hasan atau yang sering disapa Zulhas akan menutup agen MinyakKita tersebut.
BACA JUGA:BRI Kembali Buka Kesempatan Beasiswa S2 Bagi Journalist
"Kalau dia agen ditutup, kalau dia pabrikan yang bikin (MinyaKita) ditutup. Itu sanksi yang berat," jelas Zulhas.
"MinyakKita ini untuk pasar-pasar, dan penjualan online enggak ada, memang enggak boleh," terang Zulhas.
Zulhas sendiri akan mengoptimalkan layanan penjualan MinyaKita di sejumlah titik penyaluran resmi yang tersebar di berbagai pasar tradisional.
BACA JUGA:Cara siswa SMAN 7 Mengajak Pengendara Hormat ke Bendera Merah Putih