Pihaknya menduga, taburan garam dan ceceran air dengan bau bunga melati ini adalah serangan mistis untuk membuat takut warga.
"Ceceran air ini, seperti dibocorkan dari kendaraan. Aroma air seperti aroma minyak melati. Jelas membuat warga resah semalaman," tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, Karang Taruna membongkar praktik kredit fiktif mengatasnamakan warga.
Kredit ini diajukan oleh oknum perangkat desa. Kejadian ini membuat warga geram hingga berdemo ke balai desa.
BACA JUGA:Mengenal Bank Emok, Temannya Emak-Emak, Musuhnya Bapak-Bapak
Kantor Desa Karang Baru, Kecamatan Ciwaru, Kabupaten Kuningan mendadak ramai didatangi warga. Puluhan warga yang geram itu nekat menggeruduk kantor desanya di siang bolong.