Jalan Antarkecamatan Rusak Parah

Senin 30-12-2013,11:03 WIB
Reporter : Dedi Darmawan
Editor : Dedi Darmawan

MAJALENGKA - Sejumlah ruas jalan kabupaten yang terletak jauh dari pusat pemerintahan Kabupaten Majalengka terpantau dalam kondisi memprihatinkan. Diperparah lagi dengan adanya genangan air seiring dengan musim hujan sejak beberapa minggu terakhir. Kerusakan jalan tersebut di antaranya terjadi pada jalan yang menghubungkan Kecamatan Ligung-Jatiwangi, Ligung-Palasah dan Kecamatan Dawuan-Jatitujuh. Di tiga ruas jalan tersebut, kondisi kerusakan nampak sudah parah dengan lubang yang cukup besar, sehingga dikhawatirkan dapat mencelakakan pengguna jalan. Di ruas jalan yang menghubungkan Kecamatan Dawuan-Jatitujuh, kerusakan sepanjang sekitar 5 kilometer itu, tidak jarang terlihat ketika sejumlah pengguna jalan harus menunggu pengguna jalan lainnya melintas terlebih dahulu, agar bisa menghindari air yang menggenangi jalan yang rusak tersebut. “Sudah lebih dari satu tahun seperti ini kondisinya. Pernah dulu, sekitar satu tahun yang lalu ada perbaikan, tapi hanya menggunakan batu saja, tidak diaspal,” ungkap Karman, warga Desa Panongan Kecamatan Jatitujuh, kemarin (29/12). Dijelaskan, kerusakan jalan tersebut mulai nampak saat memasuki Desa Balida Kecamatan Dawuan hingga Desa Panongan Kecamatan Jatitujuh. Setelah melintasi desa tersebut, kondisi jalan relatif lebih bagus. Terlebih banyak armada pengangkut pasir yang kerap lewat. “Kalau musim kemarau, jalanan jadi ngebul karena debu. Memasuki musim hujan seperti ini, ya banyak genangan air,” ujarnya. Menurutnya, akibat kondisi jalan yang semakin parah tersebut, tidak jarang terjadi kecelakaan. Pasalnya, infrastruktur di wilayah tersebut merupakan akses utama warga dalam melakukan aktivitasnya. “Sekarang mah mending, anak-anak sekolah sedang libur. Kalau kita mah, yang mau ke sawah tidak terlalu bermasalah, kalau jatuh juga, karena memang bakal kotor-kotoran. Kalau anak sekolah yang mau berangkat kan kasihan,” tukasnya. Kondisi serupa juga nampak terjadi di ruas jalan yang menghubungkan Kecamatan Ligung-Kecamatan Palasah, tepatnya Desa Majasari, Kecamatan Ligung ke Desa Majasuka, Kecamatan Palasah. Selain itu, kerusakan parah juga nampak di jalan yang menghubungkan Kecamatan Ligung-Kecamatan Jatiwangi, tepatnya di Desa Ligung menuju Desa Loji, Kecamatan Jatiwangi. Akibat kondisi jalan yang mengalami rusak parah itu, tidak jarang sejumlah warga lebih memilih akses jalan yang lebih jauh ketika akan menuju Desa Ciborelang, Kecamatan Jatiwangi. “Meskipun harus muter dan jalannya jauh, saya lebih baik lewat Jatiwangi dari pada harus menempuh jalan Ligung ke Loji setiap kali belanja ke Pasar Ciborelang. Mudah-mudahan saja, ada perhatian serius dari pemerintah, agar kondisi tersebut bisa segera ditangani,” imbuh warga lainnya, Masnun. Sementara itu, kepala Dinas Bina Marga dan Cipta Karya (BMCK) Kabupaten Majalengka Agus Tamim ST MT saat di konfirmasi membenarkan jika jalan di lokasi tersebut mengalami kerusakan. Namun, pemkab secepatnya akan merealisasi percepatan perbaikan infrastruktur jalan, terutama yang diproyeksikan menjadi kawasan industri. Bersamaan dengan hal itu, kondisi jalan akan diperbaiki total dan diperlebar. “Di lokasi tersebut sebagian jalan terpotong oleh perbaikan jalan tol. Nanti seiring dengan dibangunnya di lokasi itu menjadi kawasan industri, tentunya kita (pemda) siapkan pembangunan dan pelebaran jalan. Rencananya kita targetkan tahun 2014 mendatang,” jelasnya. Pria berkacamata ini menjelaskan, dampak dari rusaknya jalan di wilayah tersebut akibat pengaruh dari aktivitas pembangunan jalan tol. Dimana tidak jarang banyak alat berat maupun armada yang mengangkut material tol. Belum ditambah aktivitas beberapa galian maupun beberapa industri batu bata di wilayah itu membuat kontruksi infrastruktur umum tersebut tidak mampu menahan beban. (ono)

Tags :
Kategori :

Terkait