CIREBON, RADARCIREBON.COM -Polisi tak hanya melakukan penindakan terhadap pelaku penyalagunaan narkotika saja. Tetapi polisi di Kota Cirebon juga melakukan pencegahan di tingkat sekolah.
Seperti yang dilakukan oleh Kepala Satuan Reserse Narkoba (Kasatreskoba) Polres Cirebon Kota AKP Tanwin Nopiansah blusukan ke sekolah.
Bersama anggotanya, AKP Tanwin Nopiansah mendatangi Madrasah Aliyah Kapetakan di Kecamatan Suranenggala, Kabupaten Cirebon. Kepada siswa-siswi Madrasah Aliyah Kapetakan memberikan sosialisasi dan membawa pesan kepada siswa-siswi untuk memerangi peredaran narkoba sejak dini.
Kasatreskoba Polres Cirebon Kota AKP Tanwin Nopiansah kepada radarcirebon.com mengatakan, sosialisasi ke sekolah-sekolah yang ada di wilayah hukum Polres Cirebon Kota bertujuan untuk menyelamatkan para generasi muda dari bahaya Narkoba.
BACA JUGA:Bupati dan DPRD Akhirnya Setujui Tiga Raperda, Raperda Apa Sajakah?
BACA JUGA:Jalan Rusak di Desa Ciawiasih, Begini Tanggapan Kepala Desa
“Narkoba tidak akan membuat generasi muda maju dan pintar, namun, yang terjadi hanya masuk penjara atau over dosis, untuk itu mari kita ikrarkan perang terhadap narkoba, Katakan Tidak untuk Narkoba,”katanya.
AKP Tanwin menuturkan, tahun 2022 lalu pihaknya menangani empat kasus penyalahgunaan narkoba yang melibatkan pelajar dan mahasiswa.
"Selama tahun 2022, jumlah kasus narkoba di Kota Cirebon cenderung mengalami penurunan dibandingkan tahun 2021. Maka itu, untuk mengantisipasi masuknya peredaran narkoba di lingkungan sekolah, kami menggalakan sosialisasi ke kampus-kampus. Termasuk sosialisasi ke masyarakat di lingkungan RW atau RT di wilayah hukum Polres Cirebon Kota,"tuturnya.
Masih kata perwira berkepala plontos ini, pihaknya akan terus gencar melakukan sosialisasi bahaya narkoba.
BACA JUGA:Komisi II DPRD Kabupaten Cirebon Timba ilmu ke Balitnak Kementan RI
BACA JUGA:Komisi I DPRD Minta Persiapan Pilwu Serentak 2023 Harus Matang
"Kami Satuan Reserse Narkoba Polres Cirebon Kota akan terus melakukan sosialisasi dalam upaya pencegahan merebaknya narkoba di kalangan remaja dan pelajar,"imbuhnya.
Dalam sosialisasi tersebut juga dibahas tentang bahaya miras atau minuman keras dan obat-obatan terlarang bagi generasi muda.
BACA JUGA:Bali United Bukan Lawan Sulit, Bandingkan Rekornya dengan Persib