LONDON, RADARCIREBON.COM - Gelar Liga Inggris Manchester City sejak 2011-2012 sampai 2017-2017 akan copot dan diberikan ke Liverpool dan Manchester United selaku runner up.
Ancaman pencabutan tropi Manchester City jika terbukti bersalah melakukan financial fair play (FFP).
Manchester City dituding melakukan banyak pelanggaran mencapi 100 kasus. Atas dugaan pelanggaran tersebut tim besutan Pep Guardiola berpotensi kena sanksi berart.
BACA JUGA:Indra Bekti Bakal Masuk Rumah Sakit Lagi, Bagaimana Rencana Comeback-nya di Konser Blue?
Dilansir dari laman Premier League, Manchester City terkena dasar hukum yang dipakai kompetisi pasal 82 no 1.
Dugaan awalan pelanggaran finansial Manchester City yang dilakukan selama periode 2009-2010 sampai 2017-2018.
Klub berjuluk the Cityzen diduga melakukan manipulasi dalam hal laporan pendapatan klub, terasuk kerjasama sponsor.
BACA JUGA:Januar P Ruswita, Ketua Umum Serikat Perusahaan Pers Periode 2023-2027
Selain itu Manchester City juga menggakali nilai kontrak manajer dan para pemain selama periode tersebut.
Jika Manchester City terbukti bersalah, dua tim Liga Inggris yakni Liverpool dan Manchester United akan medapatkan keuntungan tak terduga dengan merai tropi Liga Inggris.
Kedua tim tersebut merupakan runner-up klasemen ketika Manchester City juara pada musim yang sedang dievaluasi.
BACA JUGA:Inilah Penyebab Gempa Bumi di Turki Timbulkan Ribuan Korban Tewas
Manchester City memenangi Liga Inggris tiga kali, pada tahun 2011-2012, 2013-2014, dan 2017-2018.
Kedua tim tersebut merupakan runner-up klasemen ketika Manchester City juara pada musim yang sedang dievaluasi.
Manchester City memenangi Liga Inggris tiga kali, pada tahun 2011-2012, 2013-2014, dan 2017-2018.